Mencoba Teknik Pomodoro dalam Bekerja
Sudahkah Anda efektif dalam bekerja? Benarkah dalam 8 jam bekerja/hari, efektivitas kerja berlaku? Atau jangan-jangan kehilangan fokus, distraksi terjadi sehingga terbengkalailah pekerjaan.
Waktu dan pekerjaan memerlukan manajemen yang andal. Dikarenakan hal itu berdampak sistemik. Lembur bekerja ataupun bekerja di akhir pekan, jangan-jangan karena manajemen waktu yang buruk di weekdays.
Bagaimana jika menilik Teknik Pomodoro, yang mungkin bisa membantu Anda dalam memanfaatkan waktu serta menyelesaikan kerja. Teknik Pomodoro, suatu teknik yang terinspirasi dari penggunaan sebuah timer yang sering digunakan di dapur dan berbentuk seperti tomat (tomat dalam bahasa Italia disebut pomodoro).
Teknik Pomodoro merupakan sistem manajemen waktu yang menggugah orang untuk bekerja secara fokus dalam rentang waktu yang mereka miliki. Secara singkat, dengan menggunakan sistem ini kita akan membagi pekerjaan kita menjadi 25 menit per kegiatan dengan bekerja secara fokus terhadap satu tugas, kemudian 5 menit istirahat total, setiap jeda istirahat ini disebut sebagai “pomodoro”. Kemudian setelah melakukan 4 kali pomodoro, kita mengambil istirahat yang lebih lama lagi, yakni sekitar 15 sampai 20 menit.
Saat berfokus di rentang 25 menit tersebut, mitigasi gangguan yang sekiranya dapat mengaburkan fokus kerja.
Kombinasi antara bekerja dan istirahat tersebut, selain membuat fokus pada rentang waktu tertentu (sesuatu yang mungkin sukar dilakukan di masa membanjirnya media sosial dan informasi); juga memberikan kesempatan untuk beristirahat. Di waktu istirahat tersebut, secara mental, otak, dan fokus dapat kembali dijernihkan.
Tentu adaptasi kebiasaan baru ini harus dicoba berulang kali. Bukankah terkadang untuk mengubah kebiasaan merupakan kesukaran tersendiri? Dan kita kembali kerap terjebak pada kebiasaan lama (yang bisa jadi tak baik).
Selamat mencoba!