Arfianingrum Pujiastuti Diterbitkan 27 January 2021

Mengapa Memberus Gigi Penting Diperkenalkan Sejak Bayi?

Mengapa Memberus Gigi Penting Diperkenalkan Sejak Bayi?

Saya cukup punya kesulitan memperkenalkan aktivitas memberus gigi kepada anak saya yang berusia 20 bulan. Dari pertama kali punya gigi, anak saya tidak mau membuka mulut tiap kali saya memberus giginya. Beberapa kali saya coba, anak saya tetap menutup rapat mulutnya. 

Funny boy brushing teeth in morning

Mungkin ini karena kesalahan saya yang kurang konsisten memperkenalkan aktivitas memberus gigi dari dia masih bayi. Masa kanak-kanak adalah masa di mana mereka membentuk kebiasaan seumur hidup. Seringkali sulit untuk mengubah kebiasaan yang terbentuk sejak kecil.

Tahukah Anda, sebenarnya bayi memiliki 20 gigi sulung saat dilahirkan? Anda belum bisa melihat gigi-gigi tersebut karena tersembunyi, tetapi ini berarti perawatan gigi yang baik dimulai sebelum gigi pertama bayi menembus gusi.

Memberus gigi anak Anda dua kali sehari (pagi dan sebelum tidur) selama dua menit membantu menghilangkan plak, mencegah kerusakan gigi, penyakit gusi dan masalah gigi lainnya di kemudian hari.

Berikut ini adalah urutan aktivitas dalam memperkenalkan aktivitas menjaga kesehatan mulut kepada anak Anda sejak ia lahir.

Sejak lahir

Gunakan waslap bersih dan lembab untuk membersihkan gusi anak Anda. Ini akan membantu mencegah penumpukan bakteri di mulut bayi Anda, bahkan sebelum gigi tumbuh.

Dari 12 bulan (atau lebih awal)

Setelah bayi Anda memiliki gigi, gunakan berus gigi yang lembut untuk membersihkan gigi mungilnya.

Dari 18 bulan

Perkenalkan pada anak-anak pasta gigi berfluorida ke rutinitas memberus gigi (kira-kira sebesar butiran beras).

Dari usia 3 tahun

Perkenalkan pasta gigi berfluoride dalam jumlah yang lebih besar (seukuran kacang polong) pada sikat gigi, sesuai dengan pertumbuhan gigi. Ajari anak untuk meludah setelah memberus. Setelah lebih banyak gigi anak Anda, mulailah memperkenalkan aktivitas flossing.

 

Sumber: kidspot.com