Apa Yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Anda Tersenyum?
Beberapa hari lalu saya menemukan sebuah pertanyaan: “senyum karena bahagia atau bahagia karena tersenyum?”
Tahukah Anda ternyata tersenyum bukanlah hal yang sepele. Banyak manfaat yang Anda dapatkan dari tersenyum. Ilmu pengetahuan telah menunjukkan bahwa tersenyum dapat meningkatkan suasana hati, meredakan stress dan meningkatkan sistem kekebalan Anda.
![Photo of Woman Looking at the Mirror](https://images.pexels.com/photos/774866/pexels-photo-774866.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&h=750&w=1260)
Peneliti di University of Kansas menerbitkan temuan bahwa tersenyum membantu mengurangi menurunkan detak jantung dalam situasi tegang. Penelitian lain mengaitkan senyum dengan tekanan darah rendah, sementara penelitian lain menunjukkan bahwa tersenyum menyebabkan umur panjang.
Faktanya adalah, seperti yang dijelaskan oleh Dr. Isha Gupta, seorang ahli saraf dari IGEA Brain and Spine, senyuman memicu reaksi kimiawi di otak, melepaskan hormon tertentu termasuk dopamin dan serotonin. “Dopamin meningkatkan perasaan bahagia kita. Pelepasan serotonin dikaitkan dengan berkurangnya stres. Kadar serotonin yang rendah dikaitkan dengan depresi dan agresi, ”kata Dr. Gupta. “Tingkat dopamin yang rendah juga dikaitkan dengan depresi.”
Dengan kata lain, tersenyum dapat menipu otak Anda untuk percaya bahwa Anda bahagia yang kemudian dapat memacu perasaan bahagia yang sebenarnya. Tapi tidak berakhir di situ. Dr. Murray Grossan, seorang ahli THT-Otolaryngologist di Los Angeles menunjuk pada ilmu Psikoneuroimunologi, menyatakan bahwa depresi melemahkan sistem kekebalan tubuh, sementara kebahagiaan di sisi lain telah terbukti meningkatkan daya tahan tubuh.
Setelah mengetahui manfaat tersenyum, sekarang saya mencoba lebih banyak tersenyum. Saya tidak hanya senyum ketika sedang bahagia, tapi saya senyum agar saya bahagia dan tentunya lebih sehat. Jadi, jangan lupa senyum hari ini ya. 😊
Sumber: nbcnews.com