Tertarik Mencoba Detoksifikasi Digital?
Berapa jam yang Anda habiskan setiap harinya untuk mengecek perangkat digital? Apakah ada kecemasan tertentu jika tidak meliriknya dalam waktu tertentu?
Detoksifikasi digital sering dipertimbangkan sebagai langkah menghindari kecanduan berkelana menggunakan perangkat digital, khususnya media sosial. Ternyata banyak penelitian yang menunjukkan korelasi penggunaan media sosial dengan kesehatan mental.
Penelitian yang ditulis Lin LY tahun 2016 berhasil menunjukkan orang yang hanya sesekali menggunakan media sosial memiliki kemungkinan tiga kali lebih kecil untuk mengalami depresi daripada pengguna berat media sosial.
Teruntuk Anda yang merasa sangat kecanduan internet, khususnya bagi yang merasa depresi akibat paparan media sosial, mencoba detoksifikasi media sosial bisa menjadi solusi. Berikut sejumlah langkahnya yang diwartakan Health:
Matikan pemberitahuan media sosial Anda
Pembaruan informasi terus menerus, dapat mengganggu fokus Anda. Jika Anda membiarkan diri Anda terganggu lima kali dalam setengah jam, Anda tidak pernah benar-benar fokus pada saat itu.
Simpan telepon Anda saat makan
Bagaimana kalau fokus pada menu yang Anda santap, sembari berselancar imajinasi.
Menentukan jam tanpa menggunakan ponsel dan perangkat digital lainnya
Mulailah dengan menetapkan waktu tertentu setiap hari tanpa teknologi, contohnya ketika Anda makan siang. Lalu observasi perasaan Anda setelah melaluinya selama satu minggu.
Membaca buku daripada memainkan ponsel
Membaca buku (non digital) menawarkan fokus, konsentrasi, meminimalisir gangguan.
Unduh aplikasi media sosial yang Anda butuhkan saja
Pilah dan pilih aplikasi media sosial yang benar-benar Anda butuhkan. Pertimbangkan juga aplikasi yang dapat menunjang detoksifikasi digital seperti pelacak waktu dalam penggunaan perangkat digital.
Sumber: Tirto