Penyintas Keterbatasan, Para Pencipta Musik: Dari Tunanetra Hingga Tuli
Mereka adalah para penyintas keterbatasan. Di antaranya dalam penciptaan lagu/musik. Ada yang tunanetra, tidak bisa membaca not balok, juga ada yang tuli. Deretan nama sebagai contoh tersebut yakni Stevie Wonder, Melly Goeslaw, Beethoven.
Stevie Wonder adalah salah satu tokoh musik yang paling kreatif. Ia yang merupakan seorang tunanetra dikenal piawai dalam mencipta lagu, bernyanyi, hingga memproduseri penyanyi lainnya.
Stevie Wonder dikenal dengan sejumlah lagu berikut ‘I Just Called To Say I Love You’, My Cherie Amour’, ‘You Are the Sunshine of My Life’, ‘Superstition’, ‘Living in the City’, ‘Boogie on Reggae Woman’, ‘Sir Duke’, ‘That Girl’, dan ‘Part-Time Lover’
Lagu-lagu Stevie Wonder memiliki ciri khas yakni banyak bercerita tentang ras dan kehidupan spiritual.
Ada pun Stevie Wonder mulai bermain piano, belajar untuk memainkan harmonika, drum, bass, dan mulai bernyanyi di paduan suara gereja saat berumur 7 tahun.
Sementara itu Melly Goeslaw merupakan pencipta lagu andal. Banyak penyanyi yang terdongkrak popularitasnya karena lagu gubahan sosok bernama lengkap Meliana Cessy Goeslaw.
Deretan lagunya di antaranya ‘Ayat-Ayat Cinta’, ‘Menghitung Hari’, ‘Biarlah Rahasia dan Pastikan’. Melly juga dikenal sebagai penulis lagu spesialis soundtrack film. Di antaranya soundtrack film ‘Ada Apa Dengan Cinta’, ‘Eiffel… I’m in Love’, ‘Heart’.
Uniknya, Melly mengaku jika ia sama sekali tidak bisa membaca not balok. Jika sedang mendapat inspirasi, dia selalu meminta suaminya, Anto Hoed untuk menulis notasinya.
Sementara itu Ludwig van Beethoven dikenal sebagai komponis ulung. Pendengarannya rusak dan pekak total di umur 40-an. Uniknya di masa tuli inilah karya terbaiknya lahir. Tentu yang termasyhur adalah ‘Simfoni Nomor 9’.
Beethoven mengatakan ia kehilangan kemampuan untuk mendengar frekuensi tertentu, tetapi seiring waktu, dirinya kehilangan sebagian besar pendengarannya.
Lantas bagaimanakah Beethoven mencipta musik ketika pendengarannya pekak? Karena keunggulan instrumen Beethoven adalah piano, ia terus mengarang musik dengan instrumen itu, dengan bantuan berbagai perangkat yang ditambahkan untuk memperkuat suara.
Sumber: Kumparan, Tempo, BBC, Tirto