Menolak Bala Ala Barongsai dan Ondel-ondel
Pada Jumat (12/2/2021) diperingati sebagai Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili. Imlek identik dengan barongsai.
Lion Dance (Tarian Singa) merupakan tarian tradisional Tiongkok yang dipertunjukkan pada acara-acara besar seperti Festival Musim Semi. Di sini, Tarian Singa lebih populer dengan sebutan Barongsai.
Menurut kepercayaan tradisional Tiongkok, singa menandakan keberanian, kekuatan, kebijaksanaan dan keunggulan. Barongsai dilakukan di festival-festival atau acara-acara besar dalam kebudayaan Cina untuk membawa keberuntungan dan mengusir roh-roh jahat.
Tarian Barongsai dilakukan untuk mengusir hantu dan roh jahat. Karena orang Tiongkok meyakini monster, hantu, roh jahat dan raksasa seperti Nian takut akan suara keras.
Nyatanya ada kemiripan filosofi dalam hal menolak bala antara barongsai dan ondel-ondel. Ondel-Ondel merupakan salah satu kesenian khas Betawi. Namun, sebelum dikenal luas sebagai kesenian khas Betawi, Ondel-Ondel merupakan penolak bala atau kesialan. Boneka besar itu dulu dikenal dengan nama ‘Barongan’.
Bentuknya yang tinggi besar rupanya dianggap ampuh sebagai penolak bala. Selain itu, dari segi kesenian, dengan ukuran tinggi besar tersebut, manusia mudah untuk masuk ke dalam badan ondel-ondel dan dapat leluasa menggerakkannya.
Pada masa dahulu ondel-ondel dengan bentuk wajah yang menyeramkan, dipercaya mampu menangkal berbagai wabah penyakit. Ondel-ondel pada era lampau dijadikan sebagai simbol pelindung kampung dari segala mara bahaya.
Kini, pentas Ondel-Ondel bisa disaksikan di acara-acara perayaan HUT kota Jakarta, serta di jalan-jalan ibu kota. Pergeseran nilai pun terjadi. Ondel-ondel lebih bernilai sebagai ekspresi seni serta budaya, dan merupakan sarana untuk mendapatkan uang.
Dalam khazanah seni, penampilan Ondel-Ondel kerap diiringi musik tradisional Betawi yang meriah. Musiknya, diiringi dari beberapa alat, seperti kendang, gong, kenong, bas, dan sukong sebagai harmonisasinya.
Hal senada juga dialami oleh barongsai yang mengalami pergeseran nilai. Barongsai kini lebih dimaknai sebagai ekspresi seni dan budaya.
Sumber: Kompas, CNN, Merdeka