Carian
Mengelola Sampah Rumah
February 24, 2021 Arifin

Mengelola Sampah Rumah

Dalam serial drama Korea “Because This Is My First Life”, salah satu nilai inheren yang mengemuka yakni mengenai pentingnya mengelola sampah. Relasi antara Nam Se-Hee (Lee Min-Ki) dan Yoon Ji-Ho (Jung So-Min) di antaranya terkait poin kontraknya tentang pengelolaan sampah. Pemisahan sampah organik dan anorganik ditunjukkan dengan contoh dalam serial ini.

Pun begitu dalam kehidupan nyata. Pemisahan sampah bisa dilakukan sedari awal di rumah. Anda dapat membantu tempat pengelolaan sampah dengan mulai memilah sampah di rumah. Anda bisa memisahkan tempat sampah organik dan anorganik.

Sampah-sampah yang mudah terurai seperti buah dan sisa makanan dapat kamu masukkan ke dalam tempat sampah organik.

Free stock photo of achievement, activists, adult

Sementara sampah lain yang sulit terurai seperti kaleng aluminium, kemasan plastik, kaca, dan logam dapat dimasukkan ke dalam tempat sampah anorganik.

Setelah memisahkan kedua jenis sampah, tahap selanjutnya adalah mendaur ulang sampah organik. Contohnya seperti dedaunan kering yang dapat didaur ulang menjadi pupuk kompos untuk tanaman di rumah.

Bila ada jenis sampah yang tidak bisa didaur ulang secara mandiri, Anda dapat mengirim limbah tersebut ke penyedia jasa daur ulang pihak ketiga atau diberikan kepada para pemulung dan pengepul barang bekas di sekitar rumah.

Dengan demikian konsep ini mengedepankan prinsip piramida terbalik: rumah tangga yang berada di puncak penghasil sampah harus berperan paling besar dalam pengelolaan sampah.

Sampah yang dikirim ke tempat pemrosesan akhir (TPA) hanya barang yang tak bisa diolah atau didaur ulang.

Sebagai informasi, data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan sampah di semua TPA di Indonesia bertambah 175 ribu ton tiap hari. Separuhnya merupakan sampah rumahan: tiap rumah diperkirakan memproduksi 0,7 kilogram sampah per hari.

Maka sesungguhnya tiap dari kita dapat berperan untuk menjadi solusi dalam pengelolaan sampah dengan mengelola sampah rumah.

 

Sumber: Tempo, Antara

Komen