Jeda dalam Mengambil
Sisi ekonomi dan ekologi perlu kiranya untuk berjalan beriringan. Maka penting kiranya jeda dalam mengambil. Jeda dalam memanfaatkan alam. Hal itu di antaranya dapat diambil contohnya pada pola tanam padi dan nelayan yang mengambil ikan.
Pola tanam padi yang nyaris terus menerus tanpa jeda 3-4 kali setahun akan memberikan tekanan pada lingkungan, juga membuka peluang munculnya hama dan penyakit tanaman.
Pola tanam yang terus menerus tanpa jeda akan memberikan kesempatan kepada patogen atau hama untuk berakumulasi. Misalnya hama yang tadinya hanya 10, kemudian mendapat makan bertambah menjadi 20. Dari 20 dapat makan lagi, akan terus bertambah, karena di lapangan makanan bagi hama terus tersedia.
Lain halnya jika ada jeda waktu tanam, jeraminya dikembalikan, atau ditanami dengan tanaman yang lainnya, patogen-patogen padi akan terhambat pertumbuhannya.
Hal serupa terjadi bagi nelayan. Dengan adanya berbagai kegiatan tidak turun ke laut, jika dikalkulasikan dalam setahun, maka libur melaut nelayan bisa mencapai dua bulan. Itu sudah termasuk dengan libur karena cuaca buruk.
Dari sisi kelestarian biota laut, waktu jeda tersebut amat penting dalam menjaga keberlangsungan ekosistem laut. Di saat jeda, ikan punya kesempatan berkembang biak.
Sumber: Antara, Mongabay