Arifin Diterbitkan 4 March 2021

Fobia terhadap Hal Tertentu

Fobia terhadap Hal Tertentu

Anonymous male clown in funny costume and pink wig walking on street with umbrella and looking at camera

Tiap orang memiliki ketakutan masing-masing. Jika ditelusuri secara hulu, akarnya, hal itu bisa dikarenakan peristiwa masa lalu.

Bagi orang lainnya, ketakutan itu dianggap absurd, berlebihan. Namun, sensasi ketakutan itu nyata bagi beberapa orang.

Beberapa tokoh dalam buku dan film, merepresentasikan hal tersebut. Sebut saja Mpret dalam novel “Supernova 3: Petir”. Bisa jadi Mpret merupakan Coulrophobia (Fobia Badut). Berikut saya kutipkan dari bagian novelnya:

Ternyata jauh di dalam sana, di area yang cuma Sigmund Freud yang tahu, semua orang menyimpan paranoia besar terhadap sesuatu. Ada yang takut pada ular, api, kegelapan, dan ada juga yang takut pada, ehm, badut.

Tak ada yang tahu persis kejadian traumatis apa yang melibatkan badut dalam kehidupan Mpret. Yang jelas, badut malang di pesta kami sore itu kembali pulang naik becak tanpa sempat menunjukkan kebolehannya.

Karakter dalam novel/film serta ketakutannya pada hal tertentu dapat ditemui pada sosok Robert Langdon. Protagonis dalam kisah “Da Vinci Code” – diceritakan mempunyai fobia terhadap ruang tertutup seperti lift.

Langdon memiliki Claustrophobia.  Claustrophobia adalah ketakutan yang berlebihan terhadap ruang sempit atau tertutup, misalnya lift atau ruangan tanpa jendela. Claustrophobia merupakan salah satu jenis fobia yang paling umum.

Claustrophobia umumnya ditandai dengan rasa panik, cemas, takut, atau gugup yang muncul ketika seseorang sedang berada di ruangan sempit, tertutup, atau penuh sesak.

Karakter dalam novel/film serta ketakutannya pada hal tertentu dapat ditemui pada sosok Ron Weasley. Ron Weasley memiliki Arachnophobia (fobia terhadap laba-laba). Diceritakan Arachnophobia itu berhulu dari saudaranya Fred dan George yang pernah mengubah rupa boneka beruang Ron menjadi laba-laba raksasa.

Semua orang menyimpan paranoia besar terhadap sesuatu. Bagaimana dengan Anda?

 

Sumber: Hellosehat, Alodokter