Arifin Diterbitkan 10 March 2021

Pentingnya Food Literacy

Pentingnya Food Literacy

Food literacy dapat diartikan sebagai memahami dampak dari pilihan makananmu untuk kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Berhulu dari pilihan makanan dapat menghadirkan sejumlah masalah seperti obesitas, perubahan iklim, diet tidak sehat, akses makanan yang kurang, perhatian terhadap keamanan makanan, hak para pekerja yang memproduksi makanan, dan lain sebagainya.

Food literacy memungkinkan untuk mengetahui mengenai cara memasak, melihat hubungan dari mana makanan itu berasal, bagaimana menanam bahan makanan dan mempersiapkannya.

Food literacy juga berkelindan dengan kesehatan. Bagaimana menyiapkan makanan yang sehat dalam keseharian. Bagaimana melihat komposisi gula, garam dalam makanan.

Person Holding Pizza in Box

Food literacy juga menyingung tentang efek keberlanjutan. Baik terkait sustainability pada bahan makanan, bumi. Dengan mengetahui hal tersebut, kita memiliki pilihan untuk mengonsumsi dari sumber yang berkelanjutan.

Food literacy juga melihat bagaimana agar makanan tidak tersia-siakan. Sebagai data, rata-rata orang Indonesia membuang makanan mencapai 300 kilogram per tahun. Berdasarkan penelitian dari Economist Intelligence Unit pada 2017, Indonesia merupakan negara terbesar kedua di dunia dalam hal pembuangan sampah makanan (food waste).

Sedangkan di sisi lain, ada sekitar 19,4 juta penduduk yang harus berjuang untuk bisa makan setiap harinya agar tidak kelaparan.

Perlu juga diketahui makanan yang dibuang dan menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) menghasilkan gas metana. Hal itu berarti turut berkontribusi terhadap pemanasan global.

Ketika hidangan datang di mejamu, yuk lebih bijak dengan menelaah food literacy!

 

Sumber: Food Literacy Center, Bright Bites, Republika