Arifin Diterbitkan 9 March 2021

Menyadari Keterbatasan

Menyadari Keterbatasan

Sadari tentang keterbatasan kita. Hal itu mungkin secara teori telah kita mengerti, namun sukar untuk diterapkan. Menyadari keterbatasan.

Menarik adanya mengetahui Eisenhower Matrix.Eisenhower Matrix adalah sebuah bagan yang digunakan untuk membantu kita mengolah waktu dan perkerjaan yang kita lakukan. Eisenhower Matrix diinspirasi oleh presiden Amerika ke-34 Dwight D. Eisenhower

Eisenhower pernah mengucapkan suatu kalimat yaitu, “What is important is seldom urgent and what is urgent is seldom important” (Apa yang penting biasanya tidak mendadak dan apa yang mendadak biasanya tidak penting) dan kalimat tersebut adalah asal mula dari Eisenhower Matrix.

The Eisenhower Matrix: How the Best Remote Workers Decide What to Work on  Next - Woven

Matrix ini bertujuan untuk membantu kita memutuskan suatu pilihan dengan melihat apakah pilihan tersebut penting atau tidak penting, mendadak atau tidak mendadak. Jadi, ada baiknya jika kita mengerti tentang Eisenhower Matrix dan maksud dari 4 kuadran yang terletak di dalamnya, 4 kuadran itu adalah:

  1. Penting dan Mendesak, Do
  2. Penting dan tidak mendesak, Plan
  3. Tidak penting dan Mendesak, Delegate
  4. Tidak Penting dan Tidak Mendesak, Eliminate

Menyadari keterbatasan, dengan demikian mengetahui bahwa tak semua kerja harus kita lakukan. Tentu dibutuhkan keterampilan dalam mendelegasikan ataupun mengeliminasi pilihan.

Dalam mendelegasikan, di antaranya dibutuhkan komunikasi dan kesabaran. Dikarenakan bisa jadi terjadi mispersepsi dalam pendelegasian tersebut.

Pendelegasian juga membutuhkan kepercayaan. Percaya bahwa tugas dapat dikerjakan pihak lain. Yang penting sedari awal telah dilakukan briefing, untuk kemudian rambu-rambunya diberikan sehingga tetap on the track dalam pengerjaan.

Sedangkan untuk mengeliminasi pilihan, hal ini juga perlu untuk disadari. Meninggalkan sesuatu yang tidak perlu. Itulah kiranya sedari awal perlu pemetaan, sehingga dapat dipilah dan dipilih mana yang tidak perlu dikerjakan.

Menyadari keterbatasan, bahwasanya waktu adalah sesuatu yang begitu berharga dan tidak dapat kembali. Timbang opportunity cost. Timbang juga keseimbangan hidup, antara kerja, istirahat, waktu untuk keluarga, waktu untuk diri sendiri.

Menyadari keterbatasan, bahwa hanya ada 24 jam yang kita punya dalam sehari. Selamat memilah dan memilih untuk mengerjakannya.

 

Sumber: Binus