Binatang dan Harimau dalam Lukisan Karya Raden Saleh

Raden Saleh Sjarif Boestaman merupakan pelukis kenamaan yang karya-karyanya telah menjadi koleksi di banyak negara. 6 buah lukisan Raden Saleh menjadi kebanggaan sebagai benda seni koleksi kenegaraan Indonesia.

Raden Saleh dikenal kuat dalam melukis potret dan binatang. Pengamatan yang amat dahsyat pada alam maupun binatang membuat karya-karya Raden Saleh banyak dipuja.

Untuk mendapat model bagi lukisannya, dibangunnya tempat yang menjadi koleksi binatang langka, kelak menjadi cikal bakal kebun binatang di Jakarta.

Koleksi hewan Raden Saleh menjadi cikal bakal kebun binatang pertama di Indonesia. Pada 1864, namanya adalah Vereeniging Planten En Dierentuin Te Batavia. Setelah Indonesia merdeka pada 1949 diubah menjadi Kebun Binatang Jakarta. Pada 1969, koleksi Kebun Binatang Cikini dipindahkan ke Ragunan.

Raden Saleh kerap melukis beberapa binatang, di antaranya harimau. Harimau punya tempat spesial dalam lukisan-lukisan Raden Saleh. Harimau menjadi binatang ketiga terbanyak dalam lukisan-lukisan Raden Saleh, setelah banteng dan singa. Ia melukis binatang itu sebagai penghormatan kepada alam tropis.

Salah satu lukisan yang pernah saya lihat langsung yakni lukisan berjudul “Tiger Drinking”. Ketika itu sedang ada pameran lukisan-lukisan koleksi Istana di Galeri Nasional. Lukisan “Tiger Drinking” berbahan cat minyak di atas kanvas yang dibuat pada 1863. Dalam karya itu, harimau sedang minum air sungai yang dikelilingi hutan lebat dan gelap. Raden Saleh melukis harimaunya dengan ukuran kecil di tengah alam.

Lukisan “Tiger Drinking”/”Harimau Minum” merupakan koleksi museum Istana Kepresidenan Bogor. Lukisan ini berukuran 160 X 116 cm.

Tema Panorama yang dihadirkan dalam lukisan “Harimau Minum” tidak hanya sekadar merekam suasana pemandangan alam, melainkan menghadirkan sebuah filosofi kesadaran sebagai makhluk yang kecil di hadapan semesta.

Sumber: Merdeka, Tempo, Sekretariat Kabinet RI