Arifin Diterbitkan 19 May 2021

Memaknai Warna

Memaknai Warna

Jakarta, kota dengan
ragam budaya dan karakter, tergambar ke dalam beberapa warna cerah penuh makna.

Seperti dilansir akun
Instagram pemerintah provinsi DKI Jakarta (@dkijakarta), Warna Menor, keluarga
warna yang menjadi bagian dari identitas Kota Jakarta yang bisa kamu temui di
tiap sudut kota. Setiap warna mencerminkan karakter yang berani, ekspresif,
penuh energi, kontras, melebur, dan bertabrakan sesuka hati.

Hijau betawi, Kuning
gigi balang, Jingga bis kota, Biru abang, Pink none, dan Biru pesisir tergabung
dalam satu keluarga warna Menor. Warna-warna ini terinspirasi dari karakter dan
energi kota Jakarta.

Warna Hijau Betawi
menjadi salah satu ciri khas warna Betawi yang seringkali dimaknai sebagai
harmoni dan hidup berkolaborasi masyarakat Betawi dengan suku-suku lain.

Warna Kuning Gigi Balang
seringkali berdampingan dengan warna Hijau Betawi yang dimaknai sebagai
kehangatan, cerdik, dan berbakat dalam bisnis.

Warna Jingga Bis Kota mewakili
semangat kerja keras yang dijalani di dalam kota Jakarta. Diartikan sebagai
semangat yang menggebu untuk terus menggapai impian.

Warna Biru Abang
menjadi warna yang sering dipakai pada pakaian pagelaran Abang None Jakarta
maupun warna transportasi di Jakarta. Warna ini mewakili pergerakan masyarakat
yang berdampingan, berdesakan, dan saling terkoneksi.

Warna Pink None
digunakan sebagai pagelaran pakaian Abang None Jakarta yang mendeskripsikan
semangat yang cerah dan keanggunan dari warga kota Jakarta.

Warna Biru Pesisir
melambangkan kota yang lebih tenang dan hangat di barat laut Jakarta. Merupakan
sombol warna sisi Jakarta yang lain dari keberadaan Kabupaten Administrasi
Kepulauan Seribu.

Masih terkait memaknai
warna, ingatan saya pun terpantik pada pelajaran di sekolah dahulu. Mengenai
makna warna bendera Merah Putih. Merah berarti berani. Putih berarti suci.

Ada juga cerita yang
unik terkait memaknai warna Merah Putih tersebut dikaitkan dengan referensi
sejarah ketika Indonesia belum merdeka. Tokoh Sjahrir dan Hatta pernah membuat kole-kole
berwarna merah-putih demi membangkitkan semangat kebangsaan mereka.

Untuk mengelabui pihak
kolonial Hindia Belanda, Sjahrir dan Hatta yang ditanya penguasa tentang maksud
pewarnaan perahu itu menjawab ringan bahwa kedua warna itu dikombinasikan warna
laut yang biru adalah triwarna Merah-Putih-Biru yang merupakan bendera Belanda.

Demikianlah sekelumit
mengenai memaknai warna, ada tarikan sejarah, penafsiran dari hal tersebut.