Mereguk Manfaat Hutan Kota
Hutan kota bermanfaat
untuk mengurangi degradasi lingkungan kota yang diakibatkan oleh ekses negatif pembangunan.
Selain mempunyai fungsi perbaikan lingkungan hidup, hutan kota juga memiliki
fungsi estetika.
Secara definisi,
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hutan kota berarti sebidang lahan
dalam kota, baik tanah milik negara maupun tanah hak milik yang ditumbuhi
pepohonan yang rapat menyerupai hutan, yang membentuk iklim mikro dan memiliki
satu atau beberapa fungsi.
Seperti dilansir klikdokter, terdapat penelitian
di Inggris yang menemukan bahwa penduduk kota yang tinggal di dekat ruang
terbuka hijau akan merasakan dampak positif yang berkelanjutan. Penelitian yang
diterbitkan di jurnal “Environmental Science
and Technology” ini menyebut bahwa akses terhadap taman kota bisa
mengurangi atau mengatasi depresi dan kecemasan.
Pada dasarnya, lingkungan fisik maupun nonfisik akan
membentuk karakter dan kesehatan manusia yang hidup di dalamnya. Akses terhadap
ruang terbuka hijau atau taman bisa memotivasi penduduk yang tinggal di sekitarnya
untuk lebih aktif bergerak, seperti berolahraga. Olahraga akan sangat
bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Tak hanya itu, manfaat dengan
adanya ruang terbuka hijau juga membuat warga sekitar bisa menikmati kualitas
udara yang lebih baik, sehingga memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena
penyakit pernapasan.
Hutan kota atau taman juga
dapat menjadi tempat untuk menghabiskan waktu dan beraktivitas di luar rumah
saat pandemi yang relatif lebih aman daripada ruang tertutup. Anda dapat joging,
bersepeda, jalan-jalan, atau sekadar duduk-duduk sembari menatap rindangnya
pepohonan.
Ada sejumlah tips kala
berkunjung ke hutan kota, diantaranya adalah melakukan cek ramalan cuaca.
Dengan begitu Anda dapat memperkirakan busana yang dipakai serta melakukan
antisipasi jika terjadi hujan.
Penting juga untuk
tetap berperilaku tertib. Di antaranya dengan tidak meninggalkan sampah
sembarangan. Taruh sampah di tempatnya serta sesuaikan dengan klusternya.
Dan tentu saja selama
di hutan kota, patuhi protokol kesehatan.