Arifin Diterbitkan 1 July 2021

Harta yang Paling Berharga adalah Keluarga

Harta
yang Paling Berharga adalah Keluarga

Pandemi Covid-19 mengeratkan keeratan
antaranggota keluarga (harusnya). Bagaimana pembatasan mobilitas, seruan untuk
#DiRumahSaja memungkinkan kita untuk mengalokasikan waktu lebih bersama
keluarga.

Menikmati waktu bersama keluarga, Anda
mungkin bisa melihat film Sejuta Sayang
Untuknya
. Simaklah perjuangan Aktor Sagala (Deddy Mizwar) demi
memperjuangkan pendidikan yang berkualitas bagi Gina (Syifa Hadju). Aktor
Sagala tak segan menjadi badut, menguras tenaga dan pikiran demi anak semata
wayangnya.

Dari hal yang terlihat “sederhana”
kebutuhan akan ponsel yang kapabel untuk pembelajaran online, lapis demi lapis cerita dan perjuangan diperlihatkan. Bagaimana
kukuhnya Aktor Sagala untuk menempuh jalur seni sebagai pemain figuran di
sejumlah film. Tentu dengan sejumlah dinamikanya seperti akting yang tak cocok
dengan keinginan sutradara, bayaran yang hanya nasi kotak, dan sebagainya.

Di samping itu Gina berusaha “membujuk” ayahnya
untuk mendapatkan pekerjaan yang layak secara finansial dengan menjadi satpam.

“Ayah ingin aku menjadi piala dalam
hidupnya sebagai pembuktian bahwa dengan profesinya dia bisa membiayai
pendidikanku. Ayahku melihat hidup ini seperti panggung sandiwara,” begitu
rangkum Gina terhadap ayahnya, Aktor Sagala.

Masih terkait dengan film bertemakan
keluarga yang seru ditonton bersama, ada Keluarga
Cemara
. Dan jika ditarik benang merah dengan Sejuta Sayang Untuknya, lagi-lagi ada peran ayah yang hebat yang
berjuang sekuat daya untuk keluarganya. Abah (Agus Ringgo) mengalami turbulensi
ekonomi, sehingga harus pindah dari kota ke desa. Karena ditipu, pekerjaannya
dan rumahnya di kota harus direlakan.

Abah pun tetap berusaha gigih menghidupi
keluarganya, dengan menjadi pekerja bangunan, ojek online. Tentu ada ketakutan dari Abah. Ketakutan tidak cukup baik menjalankan
perannya sebagai pemimpin keluarga. Ketakutan tidak mengayomi secara psikologi
dan materi.

Ketakutan itu nyata dan wajar. Namun,
bagaimana perjuangan, cara, untuk melakukan hal dengan sebaik-baiknya dan
sehormat-hormatnya, menandaskan lirik lagu yang telah dihafal luas: harta yang
paling berharga adalah keluarga.