Mengenal Mooi Indie
Mooi Indie adalah
sebuah gerakan dalam seni lukis di Hindia Belanda—Indonesia pra kemerdekaan,
yang terpengaruh oleh romantisisme Eropa abad ke 17.
Mooi Indie atau dikenal
juga sebagai Indonesia Molek menampilkan keindahan alam dan manusianya.
Digambarkan desa-desa yang tenang dan harmonis.
Sejumlah pelukis
dikenal dengan gaya Mooi Indie yakni Abdullah Surio Subroto,
Mas Pirngadi, Wakidi, Basuki Abdullah, serta tentu saja sejumlah pelukis dari
Eropa. Jika diklasifikasikan terdapat empat kelompok besar pelukis beraliran
Mooi Indie yaitu orang asing, orang Belanda kelahiran Hindia Belanda, orang
pribumi, orang Tionghoa.
Terdapat sejumlah ciri dalam lukisan
Mooi Indie, yakni adanya gunung, sawah, dan pohon. Lalu ada pula gadis
berkebaya dengan selendang berkibar-kibar indah. Wanita di Hindia Belanda
digambarkan secara eksotik. Umumnya wanita Timur digambarkan sedang menari atau
melakukan kegiatan sehari-hari. Ada pun pilihan warna yang teduh, terang, dan
damai digunakan pada lukisan Mooi Indie
Seperti halnya sebuah aliran dalam
melukis, pro kontra tentu terjadi. Di sisi kontra, terdapat pelukis Sudjojono
yang mengkritik, pelukis Mooi Indie hanya
tertarik pada keindahan-keindahan alam, romantisme, tapi sama sekali tidak
pernah tertarik melukiskan realitas penderitaan para petani, buruh, dan
kehidupan orang-orang miskin di kampung.
Sudjojono pula yang
mengamplifikasi istilah Mooi Indie hingga menjadi populer pada 1939. Ia menyebut karya lukis
yang menggambarkan pemandangan-pemandangan di Hindia atau Indonesia yang serba
indah, damai, romantis, surgawi dan tenteram, yang sesungguhnya berbeda sekali
dengan keadaan rakyat negeri jajahan.
Sumber: Indonesia.go.id, Historia, Detik