Carian
Menekel Momok Masa Lalu
July 5, 2021 Arifin

Menekel Momok Masa Lalu

Pernahkah Anda tidak
menyukai sesuatu? Lalu hal itu menjadi momok, bahkan trauma tersendiri? Menarik
adanya ketika saya mendengar hal tersebut dari presenter Najwa Shihab pada
sebuah webinar.

Ia mengaku memiliki
momok, bahkan trauma terkait lari. Hal itu berakar dari peristiwa dalam
pelajaran olahraga. Najwa sendiri mengaku dirinya ketika di sekolah memang agak
kurang dalam hal olahraga, segala hal yang terkait dengan fisik, koordinasi,
keseimbangan.

Pendiri Narasi ini
mengaku ketika di sekolah dahulu, rekan sekelasnya menertawakan gaya larinya
yang aneh.

Najwa sekarang adalah
sosok yang menyukai lari. Ia belajar bagaimana cara lari yang benar. Dalam seminggu
bisa 4, 5 kali ia berlari. Dengan jarak tempuh 10 km/hari. Ia berusaha menekel,
apa yang dulu tak bisa dilakukan.

Tentu hal tersebut tidak datang dengan
tiba-tiba dan tanpa usaha. Sosok yang akrab dipanggil Nana ini memiliki kemauan
untuk menaklukkan rasa takut. Ia pun menempuh sejumlah cara untuk “bersahabat”
dengan lari. Mulai dari belajar dengan yang lebih ahli, mengajak para pelari
maraton yang berhasil untuk menemaninya lari, hingga belajar serta berlari
bersama rekan-rekannya.

Jika ditarik dalam konteks saya dan
Anda, teramat mungkin momok, trauma hadir. Tiap dari kita memiliki kelemahan
dan ketakutan masing-masing.

Mungkin saja momok, trauma itu bisa
dihadapi dengan melakukan pendekatan yang berbeda. Anda mengalokasikan waktu
lebih di bidang yang tak Anda kuasai. Dengan mencurahkan waktu lebih, minimal Anda
telah berusaha untuk menaklukkan momok tersebut.

Anda bisa belajar dari ahli, untuk
melihat sudut pandang, motivasi, role
model
.

Anda juga bisa bergerak bersama mereka
yang memiliki minat di bidang tertentu. Dengan demikian ada penguatan dari
rekan, ada tips yang bisa jadi lebih jleb ketika Anda mendengarnya dari sesama.

Komen