Carian
Membersamai Anak, Dari Membaca Nyaring Hingga Bernyanyi
July 23, 2021 Arfianingrum Pujiastuti

Membersamai Anak, Dari Membaca Nyaring Hingga Bernyanyi

Anak saya yang kini
berusia 26 bulan menikmati betul sekolah online
yang dilakoninya. Kini setiap minggu, pada hari Rabu dan Jumat, dia mengikuti
pembelajaran jarak jauh itu. Masing-masing sesinya sekitar 30-40 menit.

Selama membersamai
anak, saya mendapatkan beberapa pola dalam pembelajaran di sekolah online-nya yakni membaca nyaring, serta
belajar dari lagu.

Membacakan buku bacaan
secara nyaring (read aloud) akan
membantu anak mengenal kosakata dan ide baru, membekalinya dengan kemampuan
untuk menyimak, memirsa, memahami cerita, dan sekaligus meningkatkan
keterampilan komunikasi. Ini semua membantu mengembangkan kemampuan literasi
dasar anak untuk dapat bernalar dan berpikir kritis.

Read aloud juga mengasosiasikan
kegiatan membaca dengan rasa nyaman. Membaca secara nyaring bisa dilakukan di
mana saja dan kapan saja. Yang terpenting adalah rutinitas dalam melakukannya.
Dengan masih #DiRumahSaja, maka membaca secara nyaring dapat membersamai hari
antara orang tua dan anak.

Seperti dilansir Asian Parent, orang tua yang membacakan cerita
langsung kepada anak, juga langsung menjadi menjadi contoh membaca bagi anaknya.
Yups, berarti teladan dalam kata dan perbuatan.

Kala membacakan buku
secara nyaring, kisah yang dibawakan bisa berupa dongeng. Dongeng merupakan “kendaraan”
untuk melatih imajinasi anak. Pesan-pesan moral juga dapat disisipkan dengan
tokoh-tokoh yang ada di dalam dongeng.

Sedangkan lagu anak, menjadi
salah satu media untuk membantu anak menjadi akrab dengan identitasnya, menumbuhkan
rasa percaya diri. Lagu anak juga media agar anak berkembang sesuai dengan
tingkatan umurnya. 

Komen