Serunya Mengenang Permainan Masa Kecil
Suatu waktu saya
melewati jalan dan ingatan tertambat pada masa kecil. Jalan itu dipenuhi pohon
serta terdapat kali. Ketika dahulu di sekolah dasar (SD), saya dan teman-teman
bermain “adu perahu”. “Perahu”-nya adalah macam-macam benda, di antaranya bekas
kemasan makanan. Lalu, kami memiliki kesempatan untuk menenggelamkan atau
mengganggu arah “perahu” lainnya melalui lemparan batu.
Ada juga terowongan, di
sana “perahu” kami bisa tersangkut dan tak kunjung keluar. Mengingat sejenak
masa itu benar-benar eskapisme dan rileksasi pikiran.
Permainan di masa kecil
saya lainnya, tentu saja bermain bola. Kami bermain bola di lapangan besar, hingga
di area terbatas – tempat parkir rumah teman saya. Meski area terbatas, namun
remah-remah kenangan bermain di tempat parkir itu masih begitu hangat.
Tambahkan lagi “toping”, bola kadang meluncur ke rumah tetangga yang ada
anjingnya, atau nyelonong ke got.
Kami pun bisa juga
bermain bola di jalan kompleks perumahan. Jalan beraspal itu menjadi “arena”
sepak bola anak SD. Tentu lumayan ketika jatuh ke aspal, maka kami harus
pandai-pandai melakukan mitigasi terhadap hal itu.
Sebagai generasi
milenial, kami pun mengalami sejumlah permainan yang melibatkan teknologi. Di SD,
ketika jam istirahat dan pulang sekolah, ada Game & Watch yang disewakan.
Abang penjualnya juga menjual sejumlah gulali.
Sejumlah permainan
komputer pun saya mainkan dengan menumpang di rumah teman. Ada gim edukasi, di
antaranya menebak bangunan-bangunan cagar budaya dunia, hingga permainan
pertarungan macam “Golden Axe”, “Prince of Persia”. Permainan sepak bola juga
ada di komputer, tentu dengan sejumlah kejanggalan grafis dan kita bisa “mengakali”
melawan komputer. Misalnya dengan berdiri di posisi kiper akan melakukan
tendangan gawang, maka bola dapat memantul, dan peluang gol pun akan terbuka
lebar.
Sejumlah gim di Play Station
1 juga saya mainkan bersama teman-teman. Biasanya sepulang sekolah, kami
berombongan datang ke rumah teman yang memiliki PS 1. Guyub betul, dan orang
tua teman kami sudah hafal betul kebiasaan kami, bahkan hingga menyiapkan
makanan.
Gim “Mario Bros”, “Contra”,
merupakan sederet yang kami mainkan.
Bagaimana dengan Anda,
permainan masa kecil apa yang Anda mainkan? Kangen dengan masa-masa itu?