Legitnya
Dodol Betawi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), dodol merupakan penganan, dibuat dari tepung ketan, santan kelapa, dan
gula merah, kadang-kadang dicampur dengan buah-buahan, seperti durian, sirsak
dibungkus daun (jagung), kertas, dan sebagainya
Dodol betawi adalah jenis dodol khas
suku Betawi. Dodol betawi memiliki warna hitam kecoklatan dengan variasi rasa
yang lebih sedikit daripada dodol dari daerah lain. Rasa dodol betawi hanya
terdiri dari ketan putih, ketan hitam, dan durian.
Proses pembuatan dodol betawi dikenal
rumit. Bahan baku pembuatan yang terdiri dari ketan, gula merah, gula pasir,
dan santan harus dimasak di atas tungku dengan kayu bakar selama 8 jam. Dodol
betawi umumnya dibuat sebagai penganan khusus untuk pesta, bulan Ramadan, Idulfitri
atau Iduladha. Terutama menjelang hari raya, dodol betawi laris terjual. Karena
proses pembuatannya yang rumit, hanya sedikit orang-orang yang ahli membuat
dodol betawi.
Seperti dilansir buku “Penetapan WBTB
Indonesia 2017”, pembuatan dodol Betawi dilakukan secara bersama-sama ketika
mendekati hari raya Idulfitri atau Lebaran. Keluarga besar Betawi yang dulunya
hidup berdekatan, saling melengkapi bahan dasar pembuatan dodol. Begitu bahan
tersedia, para pria bertugas membuat dodol Betawi dan mengaduk adonan.
Sedangkan para wanitanya menyiapkan semua bahan yang dibutuhkan.
Sambil menunggu dodol matang, ibu-ibu
menyiapkan makan berbuka puasa, setelah matang, langsung dibagi secara adil
berdasarkan seberapa besar keluarga memberikan `uang` dodol.
Proses pembuatan dodol Betawi bukanlah
hal yang mudah. Untuk membuatnya perlu tenaga ekstra dalam mengaduk adonan
dodol. Hal ini dikarenakan dalam satu panci kuali besar dengan diameter satu
meter, adonan dodol harus diaduk selama tujuh jam tanpa berhenti, kalau
berhenti adonan akan keras dan rasanya tidak merata.
Untuk membuat dodol Betawi sebanyak satu
kuali diperlukan beberapa bahan dasar berupa gula merah sebanyak tiga peti,
gula pasir empat plastik, santan kelapa tiga ember, dan 10 liter ketan hitam.
Beberapa adonan dasar tersebut kemudian dicampur menjadi satu ke dalam kuali
besar yang nantinya dapat menghasilkan 20 besek dodol Betawi.
Tertarik membuatnya bersama keluarga
besar Anda?