Mainkan Permainan Tradisional Yuk!
Permainan tradisional
merupakan kekayaan budaya. Melestarikan permainan tradisional
bukan sekadar mempelajari nama-nama permainan tradisional dan aturan-aturannya,
namun lebih jauh dengan memainkannya.
Jika ditinjau dari beragam aspek, memainkan permainan
tradisional seperti benteng, congklak, gobak sodor, dan permainan-permainan
lain memiliki banyak manfaat bagi anak-anak. Permainan-permainan tersebut
mengajarkan karakter-karakter positif seperti kerja sama, bertanggung jawab
terhadap apa yang kita pilih, budaya antre, sportivitas, dan banyak lagi.
Selain itu memainkannya juga menyehatkan raga, karena banyak permainan tradisional
yang mengharuskan pemainnya untuk bergerak, melompat, ataupun berlari.
Tentu keharusan untuk bergerak, melompat, ataupun berlari
itu berdampak positif pada motorik. Di samping itu tanpa sadar, aktivitas
olahraga dilakukan, serta menjadi langkah mitigasi obesitas yang angkanya kian
membengkak di kalangan anak-anak.
Memperkenalkan permainan tradisional
kepada generasi yang lebih muda, dengan mengajak mereka memainkannya. Di samping
itu alat-alat yang digunakan dalam permainan
tradisional bisa dibuat sendiri dengan biaya yang murah. Pun begitu,
baik alat, maupun cara pembuatannya mesra dengan alam.
Anda bisa mengajak
keluarga, handai tolan, untuk bermain sejumlah permainan tradisional berikut: engklek, patung-patungan, tarik tambang, gobak sodor, kelereng,
terompah panjang, hadang, lari balok, egrang.
Dalam hal ini peran
dari pemerintah juga dapat menggelorakan semangat memainkan permainan
tradisional. Di antaranya yang layak diapresiasi pada Pekan Kebudayaan Nasional
(PKN) yang merupakan inisiasi Kementerian Pendidikan. Pada event PKN,
masyarakat dapat mencoba sejumlah permainan tradisional dan melihat aneka
permainan di ruang yang luas.