Mengenal Sejumlah Kuliner Tradisional, Dari
Hidangan Para Sultan Hingga Jajanan Pasar

Mari menjelajah rasa.
Kali ini pada sejumlah kuliner tradisional. Air Gurakan merupakan suguhan
minuman sultan dan para pembesar di lingkungan Kedaton Ternate. Bahkan tamu-tamu
sultan dari berbagai kalangan atau negara asing pun ikut menikmatinya.

Minuman ini berbahan
dasar guraka atau air rebusan jahe, gula merah, serta tambahan daun pandan dan
kayu manis. Jika dikomparasikan, minuman ini mirip bandrek di Jawa Barat atau
saraba di Sulawesi Selatan.

Minuman ini cocok untuk
mereka yang merasa kurang enak badan. Dikarenakan Air Guraka dapat menambah
stamina di saat badan lemas dan batuk.

Di masa kekinian, Air
Guraka mudah ditemui di warung-warung pinggir jalan di Ternate.

Bagaimanakah cara
membuat Air Guraka? Jahe yang sudah ditumbuk dimasukkan ke dalam air, begitupun
dengan gula aren. Rebus air tersebut hingga mendidih, lalu masukkan daun pandan
untuk menambah wanginya. Untuk menambah nikmatnya, bisa ditambah dengan susu
kental manis. Terakhir, taburi kacang kenari untuk menambah rasa gurih.

Dari Air Guraka, mari
beralih ke Adrem. Penganan ini banyak diproduksi di Pedukuhan Wirosutan,
Sanden, Bantul, Yogyakarta. Seperti dilansir Kemendikbudristek, Adrem tergolong jajanan pasar yang murah meriah
dan memiliki rasa yang manis bercampur gurih.

Adapun warna khas Adrem
adalah cokelat tua dan uniknya, bentuk penganan ini menyerupai kuncup bunga
sebelum mekar.