Selama pandemi
Covid-19, beberapa orang menjaga imunitas tubuh dengan melakukan olahraga.
hendaknya kita melakukan pemanasan dan peregangan yang cukup sebelum olahraga
guna menghindari cedera.
Seperti dilansir halodoc, tujuan utama melakukan
pemanasan sebelum olahraga adalah agar tubuh tidak kaget saat melakukan aktivitas
fisik yang berat. Bayangkanlah, otot yang masih dalam kondisi dingin dan
rileks, tiba-tiba digunakan untuk berlari kencang. Hal ini meningkatkan risiko
mengalami cedera ringan atau kram saat berolahraga.
Pencegahan untuk
mengatasi cedera bisa dilakukan dengan pemanasan atau peregangan selama minimal
10-15 menit.
Kemudian mulailah
secara bertahap. Apabila olahraga lari, dimulai dari jalan kaki, jalan cepat, joging,
dan lari. Hal itu sangat efektif dan menolong tubuh untuk terbiasa dahulu.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, pemanasan yang dilakukan secara bertahap sebelum olahraga dapat
meningkatkan sistem kardiovaskular dengan menaikkan suhu tubuh dan meningkatkan
aliran darah ke otot-otot. Ketika aliran darah menjadi lebih lancar, maka
suplai oksigen tersebar dengan baik ke seluruh tubuh, sehingga meningkatkan
performa dalam berolahraga.
Selain itu, disarankan strength training (latihan kekuatan)
untuk melatih ketahanan performa.
Seperti dilansir Antara, latihan kekuatan umumnya baik
untuk kesehatan secara keseluruhan dan pencegahan cedera, memungkinkan otot
berfungsi lebih efisien, serta berpengaruh pada performa kerja. Dan yang
terpenting, menghindari dehidrasi dan kelelahan akibat kepanasan.
Apabila setelah
berolahraga Anda mulai merasakan sakit ataupun nyeri, segera lakukan RICE (REST-istirahat, ICE-es, Compression-kompresi,
Elevation-elevasi).