Permainan Tradisional, Dari Ketepatan Membidik Hingga Tangkasnya Berenang

Pernahkah Anda mendengar tentang permainan Matombok? Permainan tradisional asal Minahasa, Sulawesi Utara ini memiliki arti membidik dan berasal dari kebiasaan masyarakat Minahasa mencari buah kemiri.

Seperti dilansir Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, permainan Matombok terdiri dari 2-5 orang. Cara bermainnya, pemain harus membidik sejumlah buah/biji kemiri dengan jarak yang sudah ditentukan dan siapa yang bidikannya sesuai ketentuan maka dialah yang menjadi pemenang.

Matombok baik untuk latihan keterampilan, menumbuhkan sportivitas, serta sebagai alat komunikasi dengan teman-teman sebaya.

Pernahkah Anda mendengar tentang permainan Inkaropionik? Inkaropionik merupakan permainan tradisional rakyat Papua.

Cara memainkannya mudah, salah satu pemain berperan menjadi ikan dan pemain lain berperan menjadi jaring-jaring perangkap. Pemeran jaring harus bergandeng tangan satu sama lain hingga serupa jaring dan ikan harus berusaha keluar dari jaring.

Permainan Inkaropionik menggambarkan keperkasaan ikan yang berusaha memutuskan pukat. Tidak ada peralatan khusus dalam permainan ini, namun yang pasti pemain harus dapat berenang.

Permainan Inkaropionik mengajarkan kerja sama antarpemain, serta melatih ketangkasan dan keterampilan anak untuk berenang dalam waktu yang lama sehingga memerlukan stamina tubuh yang kuat.