Etika Makan di Sejumlah Negara, Dari Menyisakan Makanan
Hingga Menyeruput
‘Di mana bumi
dipijak, di situ langit dijunjung’, pepatah tersebut penting kiranya untuk diketahui
dan diterapkan. Di antaranya terkait dengan etika makan di sejumlah negara.
Berikut sejumlah fakta unik mengenai etika makan di sejumlah negara.
>> Sisakan
sedikit makanan di Cina
Jika kita berkunjung ke negeri
Cina, kita diberikan sajian makanan dan dihabiskan, apa yang akan terjadi? Maka
tuan rumah akan menambahkan lagi porsi makanannya.
Menghabiskan makanan yang ada
di piring dapat mengindikasikan bahwa tuan rumah tidak menyediakan makanan yang
cukup. Karena itu, sebaiknya sisakan sedikit makanan di atas piring.
>> Lumrah menyeruput ala Jepang
Kalau di Jepang jika
makan ramen, kalau tidak menyeruput dan bilang “ah”, akan ada sedikit
kekecewaan dari yang menyajikan makanan. Dikarenakan menyeruput dan bilang “ah”
menandakan makanan itu enak.
Perlu diketahui tidak
di semua makanan, orang Jepang membunyikan suaranya saat makanan. Hanya di
makanan tertentu hal tersebut berlaku.
Menyeruput makanan,
seperti sup dan mengeluarkan suara “ah” merupakan bentuk apresiasi bagi
penyedia makanan. Hal ini menunjukkan bahwa makanan tersebut memiliki cita rasa
yang lezat.
>> Menggunakan
peralatan makan di Spanyol
Terbiasa makan menggunakan
tangan saja? Di Spanyol, semua makanan wajib menggunakan peralatan, termasuk
buah-buahan.
Posisi dan gestur tubuh juga menjadi perhatian
saat makan di Spanyol. Anda harus menjaga posisi tangan agar selalu terlihat
dengan meletakkannya di tepi meja.