Arifin Diterbitkan 7 December 2021

Ayo Ajari Anak Memasak!

Ayo Ajari Anak Memasak!

Proses pembelajaran
kepada anak dapat dilakukan sambil “bermain”. Yups, bermain adalah belajar. Dimana
pembelajaran dapat dilakukan melalui kegiatan sehari-hari.

Belajar dapat
dilakukan melalui aktivitas di rumah, misalnya dengan memasak bersama. Aktivitas
numerasi dapat dilakukan dalam hal merancang resep masak, mengukur semua resep,
misalnya dengan membuat nasi goreng. Anak dengan bimbingan orang tua, dapat
mengalkulasi jumlah cabe, bawang putih, yang diperlukan.

Pembelajaran yang
sesuai konteks tersebut, juga dapat mempererat hubungan antara anak dan orang
tua.

Belajar membuat
nasi goreng juga siapa tahu dapat mengasah hobi anak untuk menyukai memasak.
Chef Yuda Bastara mengistilahkannya dengan humble
beginning
.

“Gua dulu enggak bisa
masak. Belajar pertama mulai dari menu sederhana, kayak nasi goreng. Menu yang
sederhana karena kita semua pasti mulainya dari situ, atau sebutannya humble beginning,” tutur Chef Yuda.

Oh iya
pelajaran memasak juga merupakan suatu hal yang universal. Baik anak Anda, pria
ataupun perempuan, keterampilan memasak merupakan sesuatu yang worth it. Istri saya pernah berkata, “Bekali
anak dengan keterampilan yang berguna untuknya kelak. Bayangkan di hari nanti,
ketika kita tak dapat mendampinginya lagi. Namun, anak kita akan berterima
kasih karena telah diberikan bekal keterampilan yang berguna.”

Dan
bukankah keterampilan memasak, keterampilan yang berguna. Di mana pun. Kapan pun.
Dalam situasi apa pun. Memasak pun bertalian dengan kebutuhan premier manusia:
pangan.

Mengajak
anak memasak juga dapat membantu mereka untuk mengenal macam-macam rasa. Hal ini
dapat mengembangkan sensori meeka. Anak-anak juga akan lebih tertarik untuk
mencoba makanan baru.