Akhir pekan kemarin kami sekeluarga berkunjung ke Pameran Pertamanan Flora dan Fauna (FLONA). FLONA dilaksanakan dari 26 Agustus sampai 26 September 2022. Istimewanya pagelaran ini telah 35 kali dilaksanakan sejak tahun 1971.
Maka event tahunan ini memiliki tempat tersendiri, salah satunya dikarenakan nuansa kenangan yang melingkupinya. Sepertinya kurang lengkap jika tidak berkunjung ke sana. Hal yang setipe saya rasakan ketika seperti ada “kemestian” untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta. Sebagai informasi Pekan Raya Jakarta pertama kali dihelat pada 5 Juni hingga 20 Juli tahun 1968.
Produk di FLONA beraneka ragam. Tempat ini cocok bagi pecinta satwa dan tanaman hias. Anda bisa mendapatkan aneka satwa seperti burung hantu, ular, ayam, kelinci, bebek, kucing, dan sebagainya. Pun begitu dengan tanaman, keasrian didapatkan dari stan-stan yang ada di FLONA.
Hal tersebut sejalur dengan selama masa pandemi, minat masyarakat terhadap tanaman hias meningkat dengan pesat.
Selain pameran tanaman, di FLONA ada dekorasi-dekorasi menarik dari berbagai wilayah, ada miniatur Jembatan Tebet Eco Park, ada miniatur Jakarta International Stadium (JIS), ada wahana Ragunan Zoo.
Sepandangan mata kami wahana Ragunan Zoo cukup diminati, hal tersebut terlihat dari antrean yang mengular. Di dalam wahana tersebut terdapat aneka satwa yang sudah diawetkan. Satwa awetan ialah satwa-satwa asli yang sebelumnya hidup, namun setelah mati satwa tersebut diawetkan untuk kepentingan edukasi bagi masyarakat.
Terdapat sekitar 30 satwa awetan yang dibawa oleh Taman Margasatwa Ragunan untuk diperkenalkan kepada masyarakat selama pameran ini. Satwa itu yakni Harimau Sumatra, Singa Afrika, Macan Tutul, Komodo, Gajah Sumatra, Rusa, Anoa.
Masih terkait satwa, kala kami berkunjung pada Sabtu sore (3/9/2022) terdapat pertunjukan ular. Ular yang secara ukuran begitu besar dengan pawangnya, tentu menyajikan adrenalin tersendiri.
Selain menikmati flora dan fauna yang ada, Anda pun bisa menikmati sajian kuliner di Taman Lapangan Banteng tersebut. Seperti kami yang menjatuhkan pilihan pada jajanan kerak telur (penganan khas Betawi, terbuat dari ketan, telur ayam, ebi, dan kelapa sangrai, bentuknya seperti telur dadar, dimasak dengan cara disangrai kering dan diberi bawang merah goreng, lalu diberi bumbu halus berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam, dan gula pasir) dan durian.
Tiket masuk FLONA gratis. Di samping itu Anda pun bisa melanjutkan petualangan wisata dengan melihat pertunjukan air mancur menari di Taman Lapangan Banteng. Puas melihat aneka flora dan fauna, sembari menikmati kuliner, sore pun ditutup dengan pertunjukan air mancur menari. Menarik bukan?