Festival Jajanan Bango digelar pada 28 – 30 Oktober 2022 bertempat di Plaza Parkir Timur – Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Di Festival Jajanan Bango, Anda dapat menikmati ragam makanan dari berbagai pulau di Indonesia, yakni dari Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Indonesia Timur. Terdapat 90 ragam kuliner Indonesia yang dapat dinikmati pada stand-stand yang ada.
Ragam kuliner yang hadir, di antaranya Sate Padang Ajo Ramon, Soto Betawi H.Ma’ruf, Sop Buntut Cut Meutia, Sate Madura Blok S, Soto Tangkar Pak H.Diding, Sop Konro Karebosi, Gado-Gado Cemara, Ketupat Kandangan Antasari, dan lain sebagainya.
Festival Jajanan Bango (FJB) sempat absen selama 2 tahun dikarenakan pandemi Covid-19. Maka tak mengherankan perhelatan ini mendapatkan sambutan yang meriah. Seiring terkendalinya pagebluk Covid-19 di Indonesia, sejumlah festival yang menghadirkan banyak orang dimungkinkan. Kami sekeluarga datang ke Festival Jajanan Bango pada Sabtu (29 Oktober). Kemacetan begitu terasa menuju dan di kawasan Senayan, dikarenakan ada berbagai event lainnya yang diselenggarakan, di antaranya Berdendang Bergoyang Festival, Green Future Festival.
Kami tiba di waktu sore, udara lebih bersahabat, serta lebih terjaga dari terik matahari Jakarta. Wajar saja karena area FJB berada di outdoor. Terdapat beberapa meja dan kursi untuk makan, di samping itu disediakan meja yang memungkinkan orang untuk makan sembari berdiri. Makan sambil duduk di undakan trotoar pun ditempuh, dikarenakan terbatasnya meja dan kursi yang ada.
Tak jauh dari pintu masuk, replika makanan dari berbagai daerah di Indonesia beserta globe besar memantik perhatian. Pun begitu dengan sejumlah info singkat mengenai kuliner-kuliner legendaris Indonesia.
Berada di Festival Jajanan Bango dari sore hingga malam, berikut kuliner yang kami beli beserta harganya:
Sate Kikil Pasar Baru Rp35.000
Bubur Ayam Mang H Oyo Rp28.000
Kerak Telor Bang Sape’i Rp30.000
Mie Kocok Bandung Rp35.000
Es Cendol 11 Rp30.000
Es Pisang Ijo Pemuda Rp28.000
Berada di festival jajanan memang menyenangkan, melihat secara visual, membaui secara aroma, serta turut serta bersama orang-orang lainnya untuk memburu makanan. Festival makanan merupakan destinasi menarik untuk relaksasi dan bercengkerama.