Memberikan variasi makanan sehat kepada anak sejak kecil merupakan investasi berharga karena akan bermanfaat hingga seumur hidup. Makanan bervariasi yang dibiasakan dari kecil jadi modal awal seorang anak, setelah balita dia punya preferensi dalam memilih makanan yang lebih bergizi di kemudian hari.
Memberikan makanan yang sehat dan bergizi secara bervariasi penting dilakukan orang tua, sebab itu akan berhubungan dengan keputusan memilih makanan sehat saat anak beranjak dewasa.
Memberikan makanan kepada anak bukan sekadar menyodorkan makanan dan mengisi perut buah hati. Aktivitas tersebut dapat diperkaya dengan aspek edukasi lain, seperti “bonding” lewat kontak fisik, kontak mata, juga mengajari nilai-nilai baik dengan menyelipkan pesan-pesan positif yang akan terekam dan diimplementasikan oleh anak.
Orang tua juga diharapkan menerapkan pedoman prinsip “Isi Piringku” yang mengandung gizi seimbang. Pedoman Isi Piringku mengacu pada konsumsi pembagian piring makan menjadi 2/3 makanan pokok, 1/3 lauk pauk, 2/3 sayur, dan 1/3 buah.
Pemenuhan bahan baku pangan dengan pedoman “Isi Piringku” juga bisa dilakukan dengan diversifikasi pangan yakni konsumsi pangan lokal yang tersedia di lingkungan sekitar. Eksplorasi bahan makanan lokal, termasuk cara pengolahan, untuk akses yang berkesinambungan dapat dilakukan.
Lalu ketahui juga setiap daerah memiliki pangan lokal yang berbeda-beda, sehingga Anda dapat memanfaatkannya. Pemanfaatan pangan lokal dapat menjadi alternatif pangan yang mengandung nutrisi yang kurang lebih sama dengan pangan yang biasa dikonsumsi. Di samping itu juga akan menghadirkan variasi di meja makan untuk dikonsumsi.
Sumber: Antara