Menyimak Karakteristik Anak Generasi Alpha

Bagaimanakah konsep “anak baik” pada masa lalu? Jika menilik generasi 90-an di Indonesia, definisi “anak baik” di masa sekolah, terutama Sekolah Dasar (SD) yakni anak yang duduk dengan pandangan ke depan, tangan dilipat di atas meja. Telah sesuaikah bayangan imajinasi “anak baik” tersebut dengan karakteristik anak usia SD yang tepat?

Seiring dengan pemahaman, pengertian, maka semakin meluaslah penjelasan bahwa karakteristik siswa SD, di antaranya senang bermain, bergerak, bernyanyi, dan berkompetisi; senang berimajinasi; senang melakukan aktivitas fisik. Hal yang berarti 180 derajat dengan definisi “anak baik” yang telah terbayangkan di atas.

Dengan semakin terbukanya informasi, serta ilmu parenting yang semakin terjangkau untuk diakses, maka karakter dari anak tersebut, tentu berimplikasi pada pengasuhan dan pola pengajaran yang dilakukan.

Anak usia SD juga senang bekerja dalam kelompok. Ayah-bunda di rumah juga dapat menerapkan hal tersebut, misalnya melakukan hal tertentu bersama-sebagai sebuah misi bersama. Dalam hal ini anak pun dapat belajar untuk bekerja sama, mengendalikan ego dan rasa aku.

Pahami juga bahwa anak usia SD merupakan generasi alpha yang terbiasa dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), maka Anda harus memahami bahwa sumber informasi anak bukan dari orang tua saja. Bahkan anak pun bisa menjadi narasumber informasi. Dengan menjelajah di dunia maya mereka dapat menelusuri topik-topik tertentu yang mereka gemari. Maka orang tua dalam hal ini selain melakukan pendampingan, juga memberikan pemahaman mengenai literasi digital yang aman dan sehat.

Anak usia SD juga senang dipuji dan mendapatkan hadiah atau penghargaan. Orang tua harus tahu cara memuji, serta hadiah tidak harus berbentuk barang. Dalam pujian, hadiah, penghargaan tersebut, pupuklah sifat growth mindset serta berani mencoba. Anak distimulasi untuk mencoba ragam hal, tak mengapa jika anak gagal, dikarenakan perasaan-emosi gagal merupakan hal yang dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak.