Apakah Anda termasuk orang yang sering melewatkan sarapan? Jika ya, sebaiknya Anda mengubah kebiasaan itu dan mulai merutinkan diri untuk melakukan sarapan.
Lalu kapan sebaiknya sarapan dilakukan? Sebaiknya dilakukan pada jam 7-9. Penting untuk memilih sarapan yang sehat bernutrisi di rentang jam tersebut agar kita memiliki energi yang cukup untuk memulai hari.
Apabila kita melewatkan waktu sarapan, maka biasanya kita akan mulai merasa lapar di siang hari.
Chef Edwin Lau menyarankan agar sarapan dilakukan dengan asupan tinggi protein supaya gula darah lebih stabil sampai jam makan siang.
Untuk sarapan, baiknya juga menghindari makan junk food di pagi hari. Hindari juga makanan yang memiliki sumber karbohidrat sederhana yang tinggi, misalnya dari kue-kue, roti, bubur, mi, jajanan pasar.
Penting juga diketahui terlalu banyak mengonsumsi sumber karbohidrat dan gula di pagi hari hanya akan membuat gula darah drop sehingga Anda menjadi lebih mudah lelah, uring-uringan, cepat ngantuk, dan lapar lagi dengan cepat.
Lalu pahami juga bahwa makan pagi/sarapan justru harus yang paling padat nutrisinya. Chef Edwin Lau memberi contoh menu sarapan sebagai berikut:
– Tumis sayuran campur dengan daging / ayam yang banyak
– Pepes ikan dengan sayur rebus
– Gado-gado dengan sate ayam
– Chicken katsu dengan potato salad
– Shabu-shabu dengan daging iris
– Fuyunghai udang dengan mixed veggie
– Orek tempe teri dengan bakwan sayuran Untuk sarapan, yang terbanyak harus porsi proteinnya dan sayurannya. Dan kalau bisa jangan minum jus, tapi makan buahnya, supaya pasokan serat terpenuhi.