Periode akhir tahun menjelang tahun baru antisipasi terhadap bencana hidrometeorologi dilakukan. Adapun contoh bencana hidrometeorologi, di antaranya curah hujan ekstrem, banjir, longsor, angin kencang, puting beliung, dan sebagainya.
Menyadari ancaman bencana hidrometeorologi, maka langkah mitigasi dan antisipasi layak menjadi pengetahuan. Di antaranya bagi pengemudi motor agar waspada ketika melalui genangan banjir di jalan. Pengemudi motor disarankan untuk mengurangi kecepatan ketika melalui genangan banjir di jalan. Batasnya jangan sampai mendekati filter udara atau lubang knalpot. Sekitar 30-40 cm saja atau setengah velg.
Genangan banjir yang tinggi bisa menimbulkan kerusakan pada mesin motor dan membuat mogok ketika menerabas banjir. Selain itu, air yang masuk ke ruang mesin punya potensi tercampur dengan oli. Komponen mesin bisa macet bahkan rusak karena pelumasan yang terjadi sudah tidak bagus. Komponen kelistrikan juga bisa terdampak bila melewati genangan banjir terlalu dalam.
Masih terkait langkah mitigasi, pemerintah provinsi DKI Jakarta memberikan tips langkah antisipasi yang dapat dilakukan sebagai berikut.
>> Menyiapkan perlindungan diri jika beraktivitas luar ruangan, seperti membawa payung, jaket, jas hujan, dan lain-lain
>> Cek prakiraan cuaca dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) jika ingin bepergian
>> Cek dan pantau tinggi muka air (TMA) di media sosial BPBD provinsi DKI Jakarta
>> Menyiapkan tas siaga bencana
Apa saja yang perlu disiapkan di tas siaga bencana? Yuk disimak item-itemnya seperti disarankan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia:
>> Kotak Obat/P3K yang terdiri dari obat-obatan pribadi dan obat-obatan lain
>> Pakaian yang sekiranya cukup untuk tiga hari ditambah: jaket, selimut, handuk, jas hujan, dan sebagainya
>> Air Minum sekiranya bisa mendukung kebutuhan kurang lebih tiga hari
>> Peluit, alat bantu meminta pertolongan saat keadaan darurat
>> Dokumen dan Surat Penting seperti: surat tanah, surat kendaraan, ijazah, akta kelahiran, dan sebagainya
>> Masker guna menyaring udara kotor atau tercemar
>> Senter dan alat bantu penerangan lain seperti: lilin, headlamp, korek api, dan sebagainya
>> Makanan Tahan Lama seperti mie instan, biskuit, abon, sarden, dan sebagainya
>> Perlengkapan Mandi terdiri dari: sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, dan sebagainya
>> Ponsel, bawa alat komunikasi yang dimiliki beserta alat pengisi dayanya untuk memantau informasi >> Uang tunai secukupnya, kurang lebih untuk tiga hari