Sensasi Olahraga Virtual
Apakah Anda selama pandemi
pernah mencicipi olahraga secara virtual? Jika belum, Anda bisa mencoba
bersepeda virtual. Anda pun dapat mengayuhnya di rumah.
Bersepeda secara
virtual memiliki sisi positif, di antaranya aman dan menyehatkan, pesepeda
tidak terkena polusi udara atau mungkin mengalami kecelakaan.
Aplikasi sepeda
virtual yang banyak diminati seperti dilansir Tempo, yakni Strava, VZFit, MapMyRun, Endomondo, Nike+ and Google
Fit, Runkeeper, Runtastic, dan Zwift. Setiap aplikasi punya kegunaan
masing-masing. Ada yang digunakan untuk mengukur jarak, kecepatan, maupun
ketinggian. Ada juga yang menawarkan keseruan layaknya gowes sesungguhnya,
yaitu sensasi bersepeda di jalur terkenal, seperti Tour de France, dan adu
balap dengan pesepeda lain.
Cicipi juga serunya
lari virtual. Yang didefinisikan sebagai kegiatan lari yang bisa
dilakukan dimana saja dan kapan saja. Kegiatan ini bisa dilakukan di lintasan
lari, taman dekat rumah, jalanan yang aman untuk berlari ataupun treadmill.
Fleksibilitas adalah sisi positif dari
lari virtual. Anda bisa lari sendiri ataupun bersama pelari-pelari lain. Untuk waktu
lari bisa disesuaikan dengan waktu pelari sendiri sepanjang batas waktu yang
disediakan penyelenggara kegiatan lari virtual. Hasil lari akan terrekam dalam
aplikasi lari. Adapun alat pendukung yang dibutuhkan adalah smartphone dan
terkadang, smartwatch. Jika telah selesai menempuh jarak yang
diharuskan oleh penyelenggara, pelari harus submit
hasil lari melalui aplikasi atau email.
Untuk jarak yang ditempuh pada lari virtual antara 5 km (5K),
10 km (10K), 21 km (21K half maraton) dan 42 km (42K maraton).