Arifin Diterbitkan 17 March 2022

Pengalaman Membaca Majalah Bobo

Beberapa waktu yang lalu, saya dan istri ke lapak penjual koran dan majalah. Saya membeli koran, sedangkan istri saya dengan mata menyelidiknya menemukan majalah Bobo. Idenya majalah Bobo ini akan menjadi teman bermain dan belajar bagi anak kami yang telah berumur 34 bulan.

Saya pribadi agak kaget sekaligus senang, oh masih ada toh Bobo. Majalah ini untuk di Pulau Jawa dibanderol dengan harga Rp 14.000, sedangkan untuk di luar Pulau Jawa seharga Rp 15.000.

Sejenak memori saya terdampar pada masa kecil dahulu. Bapak saya pun pada beberapa kesempatan membelikan majalah Bobo. Dari sana saya belajar aneka hal dengan cara yang ringan, sesuai umur, serta bermanfaat.

Adapun anak saya ketika melihat majalah Bobo, timbul rasa gembira. Ia senang melihat gambar-gambarnya serta dibacakan ceritanya. Ia senang mengeja pada karakter Bobo beserta teman dan sanak familinya. Ia juga lagi, lagi, lagi, meminta dibacakan kisah di rubrik Paman Kikuk. Ia senang mendengar ceritanya, serta melihat gambarnya yang menghibur, tak lupa anak saya, istri, dan saya berkomentar tentang berbagai hal terkait cerita di Paman Kikuk.

Bagaimana dengan Anda, apakah punya pengalaman memorable dengan majalah Bobo? Pendiri Narasi & Penggiat Literasi Najwa Shihab pada webinar “Seri Semangat Guru: Kemampuan Nonteknis dalam Adaptasi Teknologi” bercerita tentang pengalamannya membaca Bobo. Nana mengaku begitu menunggu majalah Bobo yang terbit setiap hari Kamis. Cerita Nirmala, serta cerita bersambung merupakan rubrik yang disukai oleh Najwa. Ia pun pernah punya pengalaman membawa majalah Bobo ke sekolah. Sebagai informasi, pada masa itu lazimnya hanya buku pelajaran yang boleh dibawa ke sekolah. Najwa yang membaca Bobo secara diam-diam, lalu ketahuan oleh gurunya. Untungnya sang guru merupakan sosok yang open minded, suportif. Sang guru pun meminta Najwa kala itu untuk membacakan cerita dari majalah Bobo tersebut kepada rekan-rekannya di kelas.

Majalah Bobo yang terbit sejak 14 April 1973 memang telah menyentuh banyak hati dan pikiran.