Berolahraga selama bulan Ramadan menjadi bagian dari upaya menjaga kebugaran Anda. Tetaplah bergerak serta tetap aktif. Mari maknai Ramadan sebagai upaya untuk memperbaiki diri sendiri dalam segala hal, termasuk dalam hal kesehatan.
Mari memperbaiki diri. Jika Anda biasanya tidak berolahraga sama sekali, ayo memulai dari gerakan tetap ringan. Anda dapat berjalan-jalan atau mencoba beberapa latihan intensitas rendah menjelang waktu berbuka puasa.
Adapun bagi Anda yang ingin mempertahankan otot Anda selama Ramadan, mari membatasi kardio dua kali seminggu dan sebaiknya dilakukan setelah berbuka puasa. Namun, jika Anda ingin melakukan latihan beban berat, disarankan untuk melakukannya di pagi hari sebelum sahur, sehingga Anda dapat mengisi “bahan bakar” dengan baik setelahnya.
Kuliner Terpilih
Terkait asupan makanan, ayo hindari makanan olahan yang asin. Santaplah makanan sehat, membatasi gula rafinasi atau yang telah melalui proses pengolahan dan pemurnian dari gula kristal, karena akan membantu Anda mengatur tingkat energi Anda.
Idealnya, cobalah juga menghindari makanan olahan, gorengan, dan asin karena akan membuat Anda dehidrasi dan menjadikan puasa terasa lebih lama.
Jangan lupa, memastikan asupan cairan sekitar 2,5 liter agar tetap terhidrasi dan jika Anda berlatih setelah berbuka puasa, pastikan untuk meminum air selama latihan dan sesudahnya.
Kiat lainnya yakni mengonsumsi suplemen vitamin C dan membuat jus atau teh dengan jahe segar dan kunyit, karena kedua bahan tersebut mengandung antioksidan dan bagus untuk sistem kekebalan tubuh.
Hal lain yang perlu Anda hindari yakni kafein karena akan membuat Anda semakin dehidrasi dan makan secara berlebihan untuk mengimbangi kalori yang hilang karena berolahraga.
Pilihlah karbohidrat kompleks, berserat, seperti nasi gandum, quinoa, kacang-kacangan, lentil, atau ubi jalar karena butuh waktu lebih lama untuk memecahnya.
Kurma dapat Anda santap saat berbuka puasa dan termasuk sumber energi yang besar. Kurma mengandung potasium yang membantu fungsi otot dan saraf Anda, dan membuat Anda tetap teratur yang bisa menjadi masalah dalam beberapa hari pertama puasa.