Ketika awal masuk kuliah dahulu, saya memiliki teman yang mengajak untuk indekos bersama. Tentu variabel harga menjadi alasannya jika indekos bersama di sebuah rumah. Ia pun berkata memiliki kemampuan memasak, hal yang menurutnya akan membuat kami dapat berhemat.
Hal senada saya dapatkan ketika benar-benar indekos bersama dengan beberapa teman di sebuah rumah. Salah satu personel indekos memiliki kemampuan memasak. Alhasil kami patungan untuk membeli bahan dasarnya, lalu teman saya tersebut yang meraciknya menjadi masakan. Selain hemat bujet, hal tersebut juga menghadirkan rasa kebersamaan yang lebih lekat.
Bagaimana dengan Anda, apakah memiliki keterampilan memasak? Baru-baru ini chef Edwin Lau di akun Instagram-nya membandingkan persentase harga antara makan di rumah, di warung, di food court, di restoran, di hotel bintang lima, hingga di private dining.
“Jadi ya, private dining dengan Celebrity Chef adalah yang termahal, bahkan bisa lebih dari 500%. Karena semua tergantung si Chef itu sendiri mematok harga berapa untuk jasanya. Bahkan tidak aneh jika sampai 1000% dari harga modalnya. Karena saya pun pernah mengalaminya dan biasanya hanya untuk segelintir orang yang memang kelas sosialnya ‘berbeda’,” jelas Chef Edwin Lau dalam takarir Instagram-nya.
Adapun konklusi dari perbandingan yang dilakukan Edwin Lau untuk menunjukkan betapa murahnya masak dan makan sendiri di rumah, serta betapa borosnya makan di luar, apalagi jika dilakukan setiap hari.
Edwin pun menyarankan agar setiap orang harus bisa masak, setidaknya untuk dirinya sendiri. Ia pun menggarisbawahi tetap pentingnya kesehatan ketika memasak untuk diri sendiri.
“Karena masak di rumah harusnya yang ter-simple dan yang tersehat. Tidak banyak bumbu, tidak banyak teknik, it’s simply a home cooking style,” ujar Chef Edwin.
Meski begitu bukan berarti sang Chef menyarankan Anda untuk tidak makan di restoran.
“Jadi, bolehlah sesekali makan di hotel dan resto berbintang untuk sekadar menikmati kualitas hidup. Namun jika belum mampu jangan dipaksakan karena tanpa disadari gara-gara latah kulineran bisa bikin dompetmu kanker, alias kantong kering!” saran dari Chef Edwin Lau.