Wisata dapat bersifat tematik dan sesuai dengan termin waktu. Alternatif berwisata yang dapat Anda tempuh di Ramadan adalah dengan melakukan wisata religi. Walkingtour ataupun citytour dapat ditempuh.
Wisata religi memuat kegiatan ziarah dan keagamaan lainnya yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Jakarta termasuk salah satu kota yang kental akan sejarah Islam, dibuktikan dengan banyaknya masjid bersejarah yang hingga kini masih terjaga.
Anda dapat mengeksplorasi beragam masjid yang tersebar di Jakarta, seperti Masjid Ramlie Musofa, Masjid Lautze, Masjid Makmur Raden Saleh, dan Masjid Agung Al-Azhar, hingga ke wilayah Jakarta Timur seperti Masjid At-Tin, Makam Al-Hawi, Makam Pangeran Jayakarta.
Sejumlah Pengalaman
Apakah Anda pernah melakukan tur wisata religi macam tersebut? Dalam ingatan saya, wisata religi pernah dilakukan di antaranya dengan berkunjung ke Masjid Istiqlal. Kala itu di tahun 1990-an terdapat Festival Istiqlal. Tak hanya beranjangsana ke Masjid Istiqlal yang begitu besar, melainkan mendapatkan sisi lain dari Islam, di antaranya seni lukis, seni kaligrafi, seni rupa, pameran Al-Qur’an dari seluruh dunia, fesyen, aneka buku, sastra, impresi yang saya dapatkan ketika berkunjung ke Festival Istiqlal dahulu.
Tur wisata religi juga bisa jadi mengenal mengenai bauran budaya serta arsitektur. Masjid Menara Kudus misalnya yang secara arsitektur merupakan perpaduan dari Hindu-Jawa dan Islam. Atau simak juga Masjid Agung Semarang yang memiliki enam payung hidrolik raksasa yang dapat terbuka dan tertutup secara otomatis. Ini merupakan adaptasi arsitek bangunan masjid Nabawi.
Simak juga Masjid Raya Sumatera Barat yang mengikuti tipologi arsitektur tradisional Minangkabau berbentuk gonjong, serta menggunakan ukiran Minang sekaligus kaligrafi di dinding luar bangunan. Selain itu, konsep atap masjid terinspirasi oleh kisah peletakan Hajar Aswad. Seperti diketahui kejadian peletakan batu Hajar Aswad dengan menggunakan kain yang dibawa oleh empat orang perwakilan suku di Kota Makkah pada setiap sudutnya. Desain atap dan dinding yang terbuka disebut mampu membawa angin masuk ke dalam masjid. Tur religi dengan demikian merupakan pembelajaran bermakna yang melibatkan panca indra, serta dapat berkesan hingga jauhari. Tertarik melakukan tur religi kemana untuk Ramadan ini?