Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali mewabah di Indonesia. PMK pada ternak memang bukan zoonosis, artinya tidak dapat menular/menginfeksi ke manusia. Namun, tetap saja kerugian secara materiel akan dialami jika PMK meluas dan masif.
Seperti dilansir akun pemerintah provinsi DKI Jakarta, virus PMPK banyak terdapat di dalam darah, air liur dan jeroan hewan (sapi/kambing/domba/babi) yang sakit. Bagian ini potensial menularkan ke hewan yang peka lainnya melalui air cucian jeroan dan potongan sisa jeroan yang dibuang sebagai sampah yang mungkin menular ke hewan peka lain yang memakannya.
Berikut sejumlah kiat aman mengonsumsi daging dan susu di masa wabah PMK:
>> Memasak susu hingga mendidih minimal 5 menit sambil diaduk perlahan
>> Talenan, pisau, dan wadah daging/jeroan dicuci dengan deterjen
>> Membersihkan tangan dan tempat sebelum, selama, dan setelah memproses daging/jeroan dan saat memasak selalu dicek
>> Daging hewan jangan dicuci. Rebus dalam air mendidih selama 30 menit/simpan dalam kulkas minimal 24 jam (agar pH daging < pH 6 yang dapat menginaktivasi virus PMK).