Carian
Sejumlah Filosofi Di Sumatera Barat, Dari Suntiang Hingga Manatiang Piriang
May 17, 2022 Arfianingrum Pujiastuti

Suatu aktivitas tidak hanya berdiri sendiri. Ada filosofi yang melatarbelakanginya. Seperti sejumlah filosofi di Sumatera Barat.

Apakah Anda pernah datang ke pesta pernikahan yang memakai adat Sumatera Barat? Suntiang serta Tari Piring tentu akan menjadi bagiannya. Suntiang adalah perhiasan kepala bertingkat berwarna keemasan yang dipakai oleh perempuan Minangkabau. Hiasan ini berbentuk setengah lingkaran yang terdiri dari susunan ornamen bermotif flora dan fauna, di antaranya diambil dari bentuk bunga mawar, pisang, burung merak, kupu-kupu, dan ikan.

Ada pun filosofi dari berat Suntiang ini melambangkan betapa beratnya tanggung jawab yang akan dipikul perempuan Minang setelah menikah.

Lalu ada Tari Piring, yang memiliki makna sebagai tarian rasa syukur atas panen yang melimpah dan segala karunia kepada Tuhan.

Pernah merasa tertarik dengan cara unik pramusaji di rumah makan Padang dalam membawa banyak piring? Pramusaji membawa banyak piring berisi lauk dengan tangan ke meja pengunjung disebut manatiang. Manatiang atau Manatiang Piriang merupakan kata kerja, yang berarti mengangkat piring atau menata piring. Pramusaji bisa membawa aneka lauk yang dapat mencapai 13 jenis dan membentuk 2-3 tingkat susunan di lengannya. Seperti dilansir Good News from Indonesia, cara penyajian tersebut bermakna kecepatan dan sebagai bentuk menghargai tamu, makanan dihidangkan dengan cepat agar mereka tidak menunggu terlalu lama.

Komen