Carian
Pementasan Ondel-ondel, Nyanyi Kicir-Kicir Hingga Pencak Silat
June 28, 2022 Arifin

Masih dalam upaya memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-495 Jakarta, pemerintah provinsi DKI Jakarta menggelar pementasan kesenian tradisional khas Betawi termasuk Ondel-ondel pada 18-26 Juni 2022 di sejumlah lokasi.

Salah satunya di mal Kota Kasablanka (Kokas) pada 18, 19, 25, 26 Juni 2022 (13.00 s.d. 14.00 WIB). Kami sekeluarga hadir untuk menyaksikan pementasan Ondel-ondel pada Sabtu (25/6).

Pementasan Ondel-ondel menjadi magnet tersendiri di mal di bilangan Jakarta Selatan tersebut. Maka ketika pementasan dimulai meriunglah para pengunjung, terutama anak-anak yang begitu gembira melihat kesenian Betawi tersebut.

Foto, video, live di media sosial terlihat dilakukan oleh para pengunjung. Sementara rombongan musiknya yang rapi jali menggunakan baju berwarna kuning dengan piawai memainkan sejumlah tembang. Ada lagu Kicir-Kicir, Tanjung Perak, Selamat Ulang Tahun, merupakan sekelumit lagu yang dimainkan oleh tehyan ataupun gong.

Pada sesi lagu Kicir-Kicir terdapat momen menarik ketika musik tiba-tiba berhenti di tengah, rupanya mereka mengajak para pengunjung untuk bernyanyi bersama di lagu Kicir-Kicir. Maka terdengar lebih syahdu, meresap, serta mengajak partisipasi pengunjung untuk ikut bernyanyi.

Budaya Betawi juga erat bertalian dengan seni bela diri pencak silat. Maka simulasi pertarungan pencak silat pun ikut mewarnai di pementasan tersebut. Adu senjata golok (golok yang dipakai hanya properti, bukan senjata tajam) dilakoni oleh dua pria sembari memperlihatkan sejumlah gerak pencak silat. Gerak seni yang seperti menari pada pencak silat menambah uniknya pertunjukan tersebut.

Selama 1 jam pementasan Ondel-ondel berlangsung di mal Kokas. Antusiasme pengunjung membludak dan tak surut di momen tersebut. Pada sesi akhir para pengunjung pun berfoto bersama Ondel-ondel maupun rombongan musik. Budaya menyelipkan uang ke Ondel-ondel pun terlihat sembari para pengunjung berfoto atau memvideokannya. Para pengunjung terutama anak-anak saling bergantian berfoto bersama Ondel-ondel. Ondel-ondel menjadi primadona dan diapresiasi dengan pementasan tersebut.

Komen