Lompat tali merupakan permainan tradisional yang menggunakan karet gelang sebagai media bermain. Karet-karet gelang digabungkan menggunakan teknik yang disebut kantet. Karet gelang yang telah dikantet kemudian menjadi tali panjang. Setelah itu, barulah permainan lompat tali dapat dimainkan.
Seperti dilansir Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, berikut sejumlah aturan dalam bermain lompat tali:
>> Sebelum bermain, lakukan hompimpa untuk menentukan siapa yang berman terlebih dahulu dan yang bertugas memegangi tali.
>> Ketinggian tali diatur sesuai dengan tingkatan. Pertama, permainan dimulai dengan tali setinggi pinggang. Jika berhasil, naik ke pusar, lalu naik lagi setinggi dada.
>> Setelah setinggi dada, ketinggian mulai sulit bagi pemain. Ia harus melompati tali setinggi telinga, lalu setinggi kepala.
>> Jika terjerat tali, artinya pemain tersebut berhenti dan bertukar posisi dengan pemain berikutnya.
>> Biasanya, permainan lompat tali juga divariasikan dengan permainan karet gelang lainnya, seperti rambo.
>> Pada rambo, kedua pemain yang memegang tali akan memutar-mutar tali. Sementara itu, pemain lain masuk ke area pusaran tali sambil melompat-lompat.
Kangen bermain lompat tali? Lompat tali tidak dapat dimainkan sendirian. Maka, kumpulkan tiga orang atau lebih untuk bermain, ya.