Arfianingrum Pujiastuti Diterbitkan 28 July 2022

Ayo Memasak Bersama Anak!

Ibu atau ayah hobi memasak? Yuk, libatkan anak untuk membantu memasak. Ketika memasak bersama anak, maka dapat membangun kepercayaan diri anak, meningkatkan daya imajinasi, memberikan pengalaman sensorik, mengasah keterampilan berhitung dan sains, mengajarkan tanggung jawab, mempererat hubungan antar keluarga.

Dengan memasak bersama, anak juga menjadi tahu mengenai proses. Bahwasanya makanan yang disantapnya sehari-hari memerlukan waktu tertentu hingga siap santap. Anak pun dapat lebih peduli mengenai gizi seimbang, makanan-makanan yang dapat membantu tumbuh kembangnya.

Dengan pengalaman langsung memasak bersama, maka pesan agar anak tidak terlampau gemar mengambil makanan segera seperti mi segera, minuman berkarbonat, burger dan sebagainya, dapat lebih tersampaikan. Anak pun akan memiliki preferensi untuk lebih memilih makanan yang lebih pantas untuk dihidangkan.

Untuk menu saat memasak bersama, bisa dipilih dari yang sederhana. Yang penting menumbuhkan kegembiraan awal dari memasak bersama.

Memasak bersama juga dapat membantu anak untuk fokus. Di antaranya anak bisa fokus mengerjakan bagian tertentu dalam memasak, misalnya, meminta tolong buah hati untuk mencuci sayur hingga bersih.

Keterampilan memasak juga merupakan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan. Jadi, anak dibekali dengan dasar-dasar keterampilan tersebut. Sepanjang hidupnya manusia bertaut dengan makanan, maka dengan keterampilan memasak, itu merupakan kemampuan yang dapat digunakan, baik itu mengombinasikan masakan dari bahan yang ada, serta dapat berhemat dengan memasak sendiri.

Memasak bersama juga dapat menjadi warisan nilai. Di antaranya jika ibu atau ayah memiliki resep makanan tertentu ataupun memasak makanan tradisional turun-temurun.