Carian
Tips Menerapkan Konsep Rumah Tumbuh
August 19, 2022 Arifin

Terdapat sejumlah tips bagi mereka yang ingin menerapkan konsep rumah tumbuh atau istilah untuk pembangunan rumah secara bertahap dan terencana sesuai dengan dana yang tersedia.

Kriteria utama rumah tumbuh yakni memiliki sisa lahan yang bisa dibangun baik secara horizontal maupun vertikal.

Jika lahan atau tanah yang dimiliki luas, rumah tumbuh dapat dibangun secara horizontal. Setidaknya, pemilik rumah memerlukan lahan dua kali luas bangunan awal untuk bisa mengadopsi rumah tumbuh horizontal. Sedangkan tipe growing house vertikal cocok diperuntukkan bagi pemilik rumah yang memiliki luas lahan terbatas yaitu tumbuh bertingkat.

Rumah tumbuh bisa diadopsi untuk lahan luas maupun terbatas. Perencanaannya saja yang perlu diperhatikan antara pertumbuhan vertikal dan horizontal.

Untuk rumah tumbuh vertikal memerlukan perencanaan pembangunan dengan pondasi yang kuat. Pada saat pemilik rumah menginginkan penambahan lantai nantinya, maka tidak perlu membongkar bangunan rumah awal.

Selain pondasi, pemilik rumah juga harus memastikan kekuatan struktur bangunan lainnya yang termasuk kolom dan balok penunjang di dalam rumah tumbuh.

Saat ini banyak developer perumahan yang sudah menyediakan konsep rumah tumbuh untuk dipasarkan kepada masyarakat.

Apabila seseorang berminat mengadopsi rumah tumbuh, maka hendaknya membuat rencana anggaran pembangunan secara detail, mempersiapkan dana yang dibutuhkan agar pembangunan berjalan sesuai rencana dan menghindari over budget.

Lalu juga penting untuk menentukan skala prioritas ruangan yang ingin dibangun dan jumlah ruangan.

Pemilik rumah juga perlu bertemu dengan pakar perencanaan pembangunan rumah seperti arsitek, kontraktor, atau konsultan sipil, dan interior desainer, serta merencanakan waktu pembangunannya.

Sumber: Antara

Komen