“Kok, pulangnya lebih cepat, ya?”
Pernahkah Anda merasa perjalanan pulang lebih cepat daripada ketika berangkat, padahal jarak tempuhnya sama? Hal tersebut ternyata disebabkan oleh cara kerja otak dalam memersepsikan waktu.
Secara saintifik hal tersebut dikenal sebagai Efek Kappa. Efek Kappa yakni saat lama perjalanan dari satu tempat ke tempat lain terasa berbeda, tepatnya ketika pergi dan pulang.
Hal itu lebih disebabkan oleh cara kerja otak dalam memersepsikan waktu, khususnya terkait jangka waktu suatu aktivitas.
Perjalanan pulang yang lebih familier juga menjadi salah satu faktor.
Sedikitnya informasi tentang tempat yang dituju saat pergi serta diketahuinya informasi tersebut saat pulang, memengaruhi cara otak dalam memersepsikan waktu tempuh.
Lalu juga, bila seseorang disibukkan dengan banyak hal selama perjalanan, persepsi waktu perjalanan yang singkat akan cenderung dirasakan.
Sumber: Kompas, Liputan 6, Kemendikbudristek RI