Arifin Diterbitkan 6 January 2023

Berbicara Kepada Diri Sendiri 

Seberapa sering Anda berbicara kepada diri sendiri? Kesibukan, pengaruh teknologi, bisa jadi menggerus waktu untuk berbicara kepada diri sendiri.

Tahukah Anda, teknologi, gadget, aplikasi, merupakan produk-produk yang didesain secara sengaja untuk memakan waktu dan atensi kita? Lalu, harus bagaimana? Apakah kembali ke era lampau, tanpa segala macam teknologi, gadget, aplikasi tersebut? Dalam hemat saya, tidak perlu sampai seradikal itu. Yang diperlukan adalah pengendalian diri dan ketahui juga hal-hal yang dibutuhkan oleh diri – dimana salah satunya adalah berbicara kepada diri sendiri.

Penggunaan teknologi, misalnya, dapat membuat kita senantiasa sibuk, serta mengenyahkan rasa bosan. Padahal kita tak perlu untuk terus-menerus sibuk dan memerlukan rasa bosan.

Berbicara kepada diri sendiri dapat dilakukan dalam berbagai hal yang sifatnya “melambat”. Saat melakukan aktivitas yang personal, Anda bisa untuk sembari berbicara kepada diri sendiri. Misalnya ketika mencuci, menyetrika, menyapu, dan sebagainya. Saya sendiri secara personal menyukai kedamaian kala mengisi air untuk dipakai di mesin cuci. Ada nuansa konstan dari air yang dinyalakan, maka pikiran dalam diri pun dapat berkelana ataupun berdialog.

Berbicara dengan diri sendiri juga dapat dilakukan dengan mengkhususkan diri. Anda bisa melakukannya misalnya setelah beribadah pada dini hari. Kala itu segala kesibukan duniawi berkurang dan Anda dapat fokus pada diri sendiri. Bertanya pada diri, berupaya menemukan jawaban, mengolah informasi dan pengalaman yang ada, dan sebagainya.

Berbicara kepada diri sendiri juga dapat dilakukan dalam “keterpaksaan”, misalnya sakit. Maka Anda pun tak dapat wira-wiri dan lebih berfokus pada penyembuhan diri. Maka ada momentum untuk menggali diri, berbicara pada diri.

Berbicara kepada diri sendiri juga dapat dilakukan kala menempuh perjalanan, tamasya, dan sebagainya. Solo trip, dimana salah satu kelebihannya yakni dapat mengasah kemandirian, keberanian, daya survive, serta mencari tahu apa yang sesungguhnya kita cari.

Berbicara pada diri sendiri dapat menghadirkan hikmah, di antaranya mengetahui apa sih yang sesungguhnya Anda sukai dan Anda bisa. Pun begitu dengan berbicara kepada diri sendiri, Anda dapat jujur mengenai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.