Cara untuk menyegarkan pikiran yang penat lewat aktivitas menyenangkan seperti menonton konser dan berlibur, yang belakangan disebut “healing“, agak berubah ketika pandemi datang.

Semua dilakukan dengan memanfaatkan teknologi, seperti konser virtual dan wisata virtual. Setelah pembatasan melonggar, orang-orang mulai berani bepergian meski tak jauh-jauh. “Hidden gem” pun ditemukan oleh mereka yang mencari tempat seru di dekat rumah.

Lalu bagaimana perkiraan tren tahun 2023?

Tahun lalu, konser-konser yang tadinya dilakukan secara virtual mulai digelar secara langsung. Audio menggelegar dan pemandangan sang idola langsung di depan mata bisa kembali dinikmati.
Pada 2023, diperkirakan konser masih akan terus digandrungi. Musikus baik itu dalam negeri maupun luar negeri sama-sama diminati. Pun begitu dengan konsep konser yang disajikan, sejauh mana menyajikan tema tertentu yang unik serta tematik.

Pergerakan perjalanan masyarakat pasca-pandemi akan kembali meluas seiring kebijakan perjalanan yang semakin fleksibel.

Frugal travel, business travel atau workcation, glamping dan wisata hidden gems diperkirakan akan menjadi tren yang berkembang dan berpotensi meningkatkan industri pariwisata di tahun 2023.

Frugal Travel

Minat masyarakat mencari akomodasi terjangkau. Hal ini mengingat harga akomodasi dan transportasi merupakan perhatian utama yang mereka cari ketika menyusun rencana perjalanan.
Lalu ada kecenderungan pelancong menyusun perencanaan dan melakukan perjalanan singkat, namun dengan frekuensi yang banyak.

Biasanya pola traveling ini berupa short trip ke luar kota yang tak jauh dari tempat tinggalnya atau melakukan staycation menghabiskan waktu bersama keluarga, pasangan serta teman-teman.

Workcation/ Business Leisure

Situasi pasca-pandemi Covid-19 menciptakan pola kerja yang lebih fleksibel, dimana orang-orang tak lagi harus bekerja dari kantor.

Hal ini juga berdampak pada munculnya tren workcation yang memungkinkan seseorang bekerja atau menjalani aktivitas bisnisnya sembari liburan.

Glamping & Hidden Gems

Selain itu, tren wellness tourism yang menawarkan konsep wisata dengan tujuan untuk menjaga dan memelihara kesehatan mental dan jasmani diperkirakan akan terus berlangsung hingga tahun 2023 nanti.

Masyarakat di perkotaan akan semakin tertarik bepergian menuju destinasi alam dan glamping di layanan akomodasi yang juga menawarkan pengalaman inap di tengah alam–untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari sekaligus menenangkan pikiran.

Selain itu, tren traveling ke sejumlah destinasi alam cantik yang belum diketahui banyak orang (hidden gems) juga akan tumbuh, terutama di kalangan Gen-Z yang tertarik mengeksplorasi hal-hal baru dan menjadikan destinasi alam sebagai destinasi favorit mereka.

Sumber: Antara, tiket.com, Pegipegi