Anda masih hobi makan nasi dan mi dalam jumlah yang banyak? Baiknya Anda mengetahui bahwa mengonsumsi makanan sumber karbohidrat seperti nasi dan mi dalam jumlah berlebihan dapat menaikkan kadar gula darah.

Karbohidrat menghasilkan gula dalam bentuk glukosa. Sehingga walaupun tidak manis, dalam tubuh kita dapat menghasilkan kalori yang tinggi. Ketahuilah semua yang berkarbohidrat, baik itu nasi atau mi akan menghasilkan gula.

Sebagai pengetahuan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan konsumsi karbohidrat sebaiknya berkisar 45-65 persen dari total kalori yang didapatkan setiap hari.

Untuk kesehatan, baiknya selain memperhatikan jumlah konsumsi makanan sumber karbohidrat, perhatikan juga konsumsi minuman berpemanis. Konsumsi gula sebaiknya tidak lebih dari 50 gram atau empat sendok makan setiap harinya.

Ingatlah jika kadar gula darah tinggi, maka seseorang akan berisiko mengalami obesitas yang memungkinkan bermuara pada penyakit-penyakit yang lebih serius seperti diabetes melitus.

Oleh karena itu perlu pemahaman bahwa tidak semua makanan perlu diberikan gula. Pun begitu untuk memperhatikan konsumsi gula dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam keseharian.

Meminjam filosofi Stoik, Anda bisa mengendalikan hal-hal yang dalam kendali Anda. Di antaranya di rumah, dengan memperhatikan stok makanan, minuman di rumah, apakah telah sesuai dengan anjuran kesehatan, ataukah masih terlalu banyak yang mengandung gula dan berpemanis?

Lalu perlu juga untuk cermat dan memperhatikan kandungan nutrisi tiap kali akan membeli produk pangan, termasuk makanan dan minuman dalam kemasan. Bacalah informasi nilai gizi pada label kemasan pangan.

Sumber: Antara