Arifin Diterbitkan 1 February 2023

Makan Jangan Asal Kenyang 

Makan, jangan asal makan. Termasuk makan, jangan asal kenyang. Mari memenuhi asupan gizi harian agar tak kekurangan gizi.

Mari memperhatikan jumlah kalori. Untuk makan, ada hitungannya, berapa banyak yang kita butuhkan. Untuk orang awam, laki-laki membutuhkan 30 kali berat badan terutama berat ideal. Pada wanita 25 kali berat badan ideal.

Lalu, mari mengenal jenis dan komposisi makanan. Makan tidak sekadar seadanya, sebagai contoh nasi dengan kerupuk atau ayam goreng, dengan alasan praktis. Mari berpedoman pada gizi seimbang.

Pedoman gizi seimbang mengatur tentang jumlah karbohidrat, protein hewani dan nabati, kemudian sayuran dan buah untuk mendapatkan kecukupan vitamin, mineral dan serat, komposisi lemak baik yang harus dipilih, termasuk omega 3, 6, dan 9 serta komposisi cairan yang cukup.

Hal tersebut merupakan upaya agar tak terkena kekurangan gizi yang kerap diidentikkan dengan tubuh kurus, mata cekung, dan ciri fisik lainnya. Padahal, kekurangan gizi bisa saja kekurangan vitamin D, zat besi yang efeknya bisa berdampak pada jangka pendek maupun jangka panjang.

Misalnya, efek kekurangan vitamin D jangka pendek, dapat terjadi gangguan seperti pusing, susah tidur, otot dan tulang sering tidak nyaman. Untuk efek kekurangan zat besi, seperti mudah mengantuk, tidak bisa konsentrasi, sering tidak enak kepalanya.

Sedangkan untuk efek jangka panjang dari kekurangan vitamin D, dapat menyebabkan gangguan pada tulang, imunitas. Sedangkan efek jangka panjang dari kekurangan zat besi, membuat stamina turun, misalnya menjadi pucat, tidak fit.

Selanjutnya, perhatikan juga jadwal makan. Baiknya makan dalam bentuk kecil dan sering supaya metabolisme tubuh terus berjalan dengan baik.

Sumber: Kementerian Kesehatan RI, Antara