Carian
Jika Gempa Terjadi, Apa Yang Harus Dilakukan? 
February 7, 2023 Arifin

Lebih dari 3,800 orang dilaporkan meninggal dunia di berbagai wilayah Turki dan Suriah akibat gempa bumi dengan Magnitudo (M) 7.8 yang mengguncang di dekat perbatasan kedua negara awal pekan ini.

Seperti dilansir AFP, sejumlah pakar dalam penjelasannya menyebut ada kombinasi beberapa faktor yang menjadikan gempa bumi itu sangat mematikan, mulai dari waktu terjadinya gempa, lokasinya, garis patahan yang relatif tenang, dan lemahnya konstruksi bangunan yang hancur akibat gempa.

Sementara itu salah satu mitigasi bencana gempa bumi yang dapat dilakukan adalah melakukan simulasi gempa. Dalam simulasi tersebut, melalui tindakan, dilakukan hal-hal apa saja yang harus ditempuh ketika terjadi gempa.

Simulasi gempa menurut hemat saya penting dilakukan secara rutin, dikarenakan pengetahuan yang ada di kepala, perlu juga berpadu dengan “otot-otot tindakan”. Maka simulasi gempa itulah yang dapat melatih “otot-otot tindakan”.

Salah satu yang paling memorable bagi saya secara personal, pernah ketika gempa bumi terjadi, saya berada di lantai 28 sebuah hotel. Rasa panik yang menyergap dapat “menggugurkan” pengetahuan mengenai mitigasi yang dilakukan ketika gempa terjadi. Maka di situlah salah satu peran penting simulasi gempa untuk membiasakan “otot-otot tindakan” bekerja jika terjadi bencana.

Simulasi gempa dapat dilakukan di berbagai ranah, baik itu bagi pelajar di sekolah, karyawan perkantoran, ataupun dalam lingkungan sekitar rumah tinggal.

Pengenalan terhadap gempa dapat dilakukan sejak dini dan menyenangkan, hal tersebut di antaranya dapat terlihat pada tayangan Domikado yang memadukannya dengan nyanyian. Beberapa poin penting terungkap dalam nyanyian tersebut yakni tetap tenang, melindungi kepala, menundukkan badan, mencari ruang terbuka, menghindari kaca, masuk kolong meja untuk berlindung, menunggu sampai gempa reda.

Menyegarkan ingatan dan pengetahuan, berikut tips saat gempa datang. Ketika gempa terjadi, jangan panik. Waspadalah terhadap gempa susulan, tsunami, longsor, kebakaran.

Seperti dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, jika Anda berada di dalam ruangan, lakukan hal berikut:

  • Segera keluar dari ruangan
  • Berlindung di bawah meja yang kuat
  • Menjauh dari benda yang mudah jatuh dan pecah
  • Jangan menggunakan lift, gunakan jalur evakuasi

Jika Anda berada di luar ruangan, lakukan hal berikut:

  • Menjauh dari bangunan, tiang listrik, pohon, papan reklame, terowongan atau jembatan
  • Bila di gunung, menjauh dari jurang dan lereng
  • Bila di pantai menjauh dari laut, terutama jika air laut surut tiba-tiba
Komen