14 Februari identik dengan hari kasih sayang (Valentine’s Day). Selain bunga, cokelat juga menjadi komoditi yang laris manis di 14 Februari ini.

Cokelat sendiri hadir dalam berbagai kisah fiksi fantasi. Di antaranya pada kisah Harry Potter serta  Charlie and the Chocolate Factory.

Kisah Harry Potter memuat cokelat kodok yang dapat melompat. Lalu di dalam bungkus cokelat kodok terdapat kartu bergambar para penyihir terkenal yang bisa bergerak bahkan menghilang.

Masih di ranah Harry Potter, salah satu momentum di kereta api Hogwarts Express yang memorable yakni saat para Dementor muncul di kereta tersebut. Harry Potter setelah “bertemu” dengan Dementor, lalu diberikan cokelat kodok oleh gurunya Profesor Lupin untuk menetralisir efeknya. Seperti diketahui Dementor dapat menyedot harapan dan kebahagiaan.

Sedangkan di Charlie and the Chocolate Factory ada  Willy Wonka. Ayah dari Willy Wonka merupakan seorang dokter gigi terkemuka bernama Wilbur. Oleh ayahnya, Willy Wonka dilarang keras untuk mengonsumsi permen karena risiko yang mungkin terjadi pada giginya.
Wonka kecil juga memakai kawat gigi yang sangat tidak nyaman.

Setelah menyelinapkan sepotong permen dan memakannya, Wonka langsung ketagihan, dan lari mengikuti mimpinya menjelajahi cita rasa cokelat dan permen di seluruh dunia.

Kisah dari Charlie and the Chocolate Factory sendiri memiliki titik kait dengan cokelat, dimana tiket emas untuk berkunjung ke pabrik Willy Wonka berada pada salah satu cokelat yang ada di pasaran.

Di pabrik milik Willy Wonka, aneka cokelat diproduksi dalam berbagai bentuk. Sifat, karakter kemanusiaan pun diuji disana dari para anak-anak yang menjadi “peserta tur”.